Kecerdasan Buatan Siap Tingkatkan Pengembangan Produk
Feedloop bekerja sama dengan PT Pos Finansial Indonesia. (Foto Feedloop)
MERAHPUTIH.COM - PT Feedloop Global Teknologi mewujudkan bekerja sama dengan PT Pos Finansial Indonesia dalam sebuah acara di Bandung, Rabu (31/1). Nota kesepahaman (MoU) kerja sama itu resmi ditandatangani CEO of Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarso dan CEO of PT Pos Finansial Indonesia Sandi Mardiansyah.
Kolaborasi ini membuka jalan kerja sama strategis dalam pengembangan produk serta penjualan atas produk kecerdasan buatan (AI) yang ditawarkan Feedlop ke klien PT Pos Finansial Indonesia. Kerja sama ini juga akan fokus pada penciptaan dan pemanfaatan solusi AI yang mendorong otomatisasi, meningkatkan pengalaman pengguna, serta mengembangkan peluang baru dalam penawaran produk dan layanan.
BACA JUGA:
Meta Catat Pendapatan Rp 630 Triliun di Kuartal Keempat 2023
Inisiatif ini akan membentuk landasan bagi perjanjian kerja sama yang lebih spesifik yang akan dijelajahi dan diresmikan kedua perusahaan.
“Terkait dengan bentuk kerja sama, lingkupnya mencakup penyediaan produk berbasis AI, baik untuk PT Pos Finansial Indonesia maupun klien-klien dari PT Pos Finansial Indonesia. Kami juga sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk bersama,” ungkap Ahmad, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (31/1).
Penandatanganan MoU antara Feedloop AI dan PT Pos Finansial Indonesia membuka babak baru dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kerja bisnis di Indonesia. Dengan kerja sama ini, kedua perusahaan berencana memimpin perubahan dalam penggunaan digital dan kecerdasan buatan di sektor bisnis Indonesia.(and)
Baca Juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS