Kecelakaan Pesawat Beruntun Terbitkan Kekhawatiran terhadap Isu Keamanan Penerbangan

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 02 Februari 2025
 Kecelakaan Pesawat Beruntun Terbitkan Kekhawatiran terhadap Isu Keamanan Penerbangan

Pencarian korban tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk dilakukan di Sungai Potomac.(foto: Instagram @americanair)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KECELAKAAN tragis yang melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di Washington telah memunculkan kekhawatiran serius mengenai keselamatan penerbangan, terutama terkait dengan kekurangan pengendali lalu lintas udara di Bandara Nasional Reagan yang padat.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) saat ini mengalami kekurangan sekitar 3.000 pengendali. Jumlah pengendali besertifikat pada 2023 mencapai 10.700, jumlah yang hampir sama dengan tahun sebelumnya.


Pada hari kecelakaan itu terjadi, Rabu (29/1), hanya satu pengendali yang menangani lalu lintas pesawat dan helikopter di bandara tersebut. Padahal biasanya ada dua pengendali yang bertugas. Meskipun situasi tersebut dianggap ‘tidak normal’, hal itu masih dianggap memadai untuk volume lalu lintas yang lebih rendah. Demikian diugkap sumber yang diberi pengarahan tentang masalah ini. Menteri Transportasi Sean Duffy berjanji mereformasi FAA.

Ruang udara di sekitar Washington D.C. sangat padat, mengingat kawasan itu memiliki tiga bandara komersial, berbagai pangkalan militer, serta sejumlah pejabat tinggi pemerintahan yang sering dipindahkan dengan helikopter. Badan Akuntabilitas Pemerintah (GAO) pada 2021 melaporkan, selama periode tiga tahun yang berakhir pada 2019, secara rata-rata, terdapat 80 penerbangan helikopter per hari dalam jarak 48 km dari Bandara Reagan. Mayoritas perjalanan udara itu merupakan penerbangan militer atau penegakan hukum.

Baca juga:

Belum Ada Seminggu, Sudah Ada 5 Kecelakaan Pesawat Terjadi



Rute helikopter yang terlibat dalam kecelakaan juga menarik perhatian. Militer mengungkapkan batas ketinggian maksimum untuk jalur yang dilalui helikopter tersebut yakni 61 meter. Namun, situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menyebut tabrakan terjadi pada ketinggian sekitar 91,44 meter. Presiden Donald Trump memberikan komentar pada Jumat (31/1), mengatakan bahwa helikopter tersebut terbang terlalu tinggi.

"Helikopter Blackhawk itu terbang terlalu tinggi, jauh di atas batas 61 meter,” kata Trump dalam unggahannya di Truth Social.

Senator Maria Cantwell, petinggi Demokrat di Komite Perdagangan Senat, mempertanyakan keamanan penerbangan militer dan komersial yang dipisahkan hanya dengan jarak vertikal dan horizontal sekitar 107 meter. Komunikasi radio menunjukkan pengendali lalu lintas udara telah memperingatkan helikopter mengenai pesawat jet yang mendekat dan memerintahkan pilot helikopter untuk mengubah jalur penerbangannya.

Pilot pesawat American Eagle Flight 5342, yang mengoperasikan jet Bombardier tersebut, memiliki pengalaman terbang sekitar enam tahun. Penerbangan tersebut dioperasikan PSA Airlines, anak perusahaan regional.

Terry Liercke, wakil presiden Bandara Nasional Reagan, mengatakan dua dari tiga landasan pacu bandara tersebut diperkirakan akan tetap ditutup selama seminggu. Landasan utama di Reagan, yang akan tetap dibuka, menangani sekitar 90 persen penerbangan di bandara tersebut dan merupakan landasan pacu tersibuk di Amerika Serikat.

Para korban kecelakaan ini termasuk warga negara dari Rusia, China, Jerman, dan Filipina, serta para atlet seluncur indah muda yang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti pelatihan tingkat nasional di Kansas, negara bagian tempat penerbangan penumpang itu berangkat.(dwi)

Baca juga:

Kotak Hitam Black Hawk yang Bertabrakan dengan Pesawat American Airlines Ditemukan, AS Tetapkan Pembatasan Penerbangan Helikopter

#Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Dunia
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Bagikan