Kebon Pala Terendam 3 Hari, PSI Pertanyakan Keseriusan Anies Selesaikan Banjir


Banjir melanda permukiman di Cipinang Melayu, Jakarta, Senin (1/11/2021). ANTARA/Yogi Rachman
MerahPutih.com - Banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, selama 3 hari harusnya bisa diantisipasi oleh Pemerintah DKI. Sebab, bencana banjir ini tidak terjadi di tahun ini saja.
Maka dari itu, aggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana mempertanyakan keseriusan Gubernur DKI, Anies Baswedan untuk memenuhi janjinya dalam penanganan banjir.
Baca Juga
Pemprov DKI Tindak Lanjuti Daerah Penyangga Minta Dana Hibah Terkait Banjir
Menurut William, banjir ini terjadi akibat belum selesainya program pembangunan sodetan serta terhentinya pengadaan tanah yang kemudian akan digunakan dalam program naturalisasi dan normalisasi Sungai Ciliwung.
"Kami terus menagih janji dan keseriusan Gubernur Anies untuk menjalankan program penanganan banjir dari pembangunan sodetan hingga naturalisasi," terang William di Jakarta, Rabu (3/1).

Pasalnya program penanganan banjir tersebut termaktub dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 yang seharusnya dilakukan sejak Oktober 2021. Tapi, ternyata hingga sekarang pengadaan tanah dan pembangunan sodetan masih terhambat sengketa lahan sampai makelar tanah.
"Bahkan belum lagi Pemprov DKI Jakarta di akhir 2020 dapat complain dari Kementerian PUPR karena baru membebaskan lahan 16 hektar dari 40,67 hektar, jadi normalisasi belum bisa berjalan. Artinya, sudah satu tahun lebih Gubernur Anies terjegal masalah-masalah yang sama ” ujarnya.
William meminta Anies harus serius menangani banjir khususnya di sisa satu tahun terakhir jabatanya. Harusnya setelah 4 tahun menjabat, daerah rawan banjir seperti Kebon Pala ini dapat surut dengan lebih cepat.
"Kebon Pala banjir November 2017 lalu, masa banjir lagi sekarang. Jangan sampai masyarakat yang sudah menderita akibat pandemi terkena banjir yang seharusnya bisa diantisipasi” paparnya.
Ia pun mendesak Anies agar program-program penanganan banjir di hulu seperti normalisasi segera diselesaikan, dan program di hilir seperti sodetan diselesaikan pula. (Asp)
Baca Juga
Hujan di Bawah 100 mm Jakarta Banjir, Anies: Ada yang Salah di Dalam Manajemen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo

Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut

Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas

3 RT dan 2 Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Selasa (12/8) Malam

Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung

BPBD DKI Tegaskan Banjir yang Sempat Terjang Jakarta Surut Sepenuhnya

Dapat Kiriman Air dari Bogor, 16 RT di Wilayah Jakarta Timur Terendam Banjir

Jakarta Timur Diterjang Banjir, Belasan RT Terendam Hingga 1 Meter

Pimpinan DPRD Restui Rencana Pramono Modernisasi Alat Pengendalian Banjir Jakarta
