Kebijakan WFA Bikin Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal, Puncaknya Terjadi 28 Maret

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Kebijakan WFA Bikin Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal, Puncaknya Terjadi 28 Maret

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho. Foto: Dok/Humas Polri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho menyebutkan, arus mudik 2025 telah terurai dari awal.

Menurutnya, ini merupakan salah satu dampak positif dari kebijakan work from anywhere (WFA) oleh pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari situasi H-10 lebaran, di mana terjadi kenaikan volume arus kendaraan sekitar 37 persen ketimbang pelaksanaan mudik tahun lalu.

"Terurainya pemudik dari awal. Dari kemarin H- 10 itu sudah cukup lumayan ada kenaikan 37 persen. Dari 115 ribu tahun lalu H-10 kemarin sekitar 147 persen," tutur dia kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/3).

Ia juga menyebutkan, bahwa kendaraan yang melakukan mudik juga mulai mengalami peningkatan.

Baca juga:

Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun 24%, Potensi Penurunan Perputaran Uang Capai Rp 19,4 Triliun

"Hari ini hari yang arus mudik yang keluar juga ada kenaikan 27 persen,” jelas Agus.

Ia pun berharap, prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret nanti, dapat dikelola dengan baik sesuai perhitungan arus kendaraan apabila dilakukan rekayasa lalu lintas nantinya.

“Apabila puncak arus mudiknya tanggal 28 ini sudah bisa kita kelola dengan baik apakah nanti kita lakukan contraflow (atau) one way," ungkap dia.

Baca juga:

KAI Catat 345.017 Pemudik Berangkat dalam 3 Hari Periode Angkutan Lebaran 2025

Korlantas Polri juga siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dengan berbagai skenario yang tengah disiapkan di beberapa jalur tol, nasional, hingga penyeberangan dan wisata.

"Skenario itu sudah ada semuanya baik itu di jalan tol baik itu di jalan arteri, di jalan tol, itu rumusnya pertama kami lakukan penjagaan ini masih normal pengawasan di pos-pos termasuk anggota di lapangan," pungkasnya. (knu)

#Mudik Lebaran #Lebaran 2025 #Work From Anywhere #Arus Mudik #Korlantas Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Marak Pengendara Copot Pelat Nomor Demi Hindari ETLE, Korlantas Bakal Tilang Manual
Pengendara kini mencopot pelat nomornya demi menghindari ETLE. Korlantas Polri pun akan melakukan tilang manual jika menemukan pelanggaran tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Marak Pengendara Copot Pelat Nomor Demi Hindari ETLE, Korlantas Bakal Tilang Manual
Indonesia
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Penerapan ETLE telah memberikan sejumlah manfaat nyata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Indonesia
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Pendekatan humanisme dalam pelayanan kepada masyarakat saat khususnya ketika melakukan pengawalan lalu lintas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Indonesia
Ada Gerakan Setop Tot Tot Wuk Wuk, Korlantas Polri Libatkan Pakar Evaluasi Aturan
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sirene dan strobo secara sembarangan atau tidak mengikuti aturan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Ada Gerakan Setop Tot Tot Wuk Wuk, Korlantas Polri Libatkan Pakar Evaluasi Aturan
Indonesia
Pembatasan Sirene dan Strobo Harus Dibarengi Sikap Santun Petugas Pengawalan
Sekadar informasi, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirene dan strobo saat pengawalan kendaraan pejabat negara.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Pembatasan Sirene dan Strobo Harus Dibarengi Sikap Santun Petugas Pengawalan
Indonesia
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Polisi diminta memperbaiki etika saat mengawal pejabat. Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, personelnya harus berterima kasih kepada pengguna jalan.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Indonesia
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Polisi kini wajib lapor ke pimpinan jika diminta mengawal tokoh masyarakat dan agama. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Indonesia
Aturan Baru Penggunaan Sirine dan Strobo di Jalan, Hanya Berlaku untuk Kondisi Tertentu
Aturan baru penggunaan sirine dan strobo di jalan sudah diumumkan Korlantas Polri. Sirine dan strobo hanya boleh dilakukan di situasi tertentu.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Aturan Baru Penggunaan Sirine dan Strobo di Jalan, Hanya Berlaku untuk Kondisi Tertentu
Indonesia
Meski Dibekukan, Patwal Masih Boleh Kawal Pejabat Asalkan Atas Izin Dirgakum Korlantas
Kakorlantas Irjen Agus telah memerintahkan kepada jajarannya untuk membekukan sementara operasional mobil patwal bagi para pejabat negara.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Meski Dibekukan, Patwal Masih Boleh Kawal Pejabat Asalkan Atas Izin Dirgakum Korlantas
Indonesia
Mahkamah Agung Punya Pelat Nomor Kendaraan Khusus, Ketua MA Sunarto Bukan Lagi RI 8
Pelat nomor khusus itu diberikan Polri dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 MA RI.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Mahkamah Agung Punya Pelat Nomor Kendaraan Khusus, Ketua MA Sunarto Bukan Lagi RI 8
Bagikan