Kebakaran Gunung Lawu Meluas, Pemadaman Gunakan Water Bombing

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 Oktober 2023
Kebakaran Gunung Lawu Meluas, Pemadaman Gunakan Water Bombing

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah telah menetapkan status tanggap darurat atas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu.

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, penetapan status tanggap darurat menyusul meluasnya kebakaran di Gunung Lawu. Data Selasa kemarin, luas hutan Gunung Lawu terbakar di wilayah Jawa Tengah mencapai 20 hektare.

"Total hutan yang terbakar mencapai 20 hektare di Kabupaten Karanganyar, pad Selasa kemarin," kata Nana, Rabu (4/10).

Baca Juga:

Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim mengingat lokasi Gunung Lawu masuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk kebakaran tersebar masuk wilayah Ngawi, Jawa Timur.

"Kami dari provinsi sudah koordinasikan dari awal. Kebakaran mulai meluas, dari Ngawi Jatim merembet ke gunung bagian Karanganyar," papar dia.

Dia mengatakan dengan kondisi sekarang pemadaman dilakukan dengan cara water bombing. Untuk saat ini, proses kelengkapan administrasi water bombing sudah diproses ke BNPB.

"Hari ini (Rabu) mulai water bombing di wilayah Karanganyar," kata dia.

Baca Juga:

Kebakaran di Lereng Gunung Merbabu Berhasil Dijinakkan

Dikatakannya, alasan pemadaman water bombing karena medan Gunung Lawu sulit dijangkau dengan pemadaman manual. Dia berharap api bisa segera dipadamkan.

"Kami berharap kebakaran di Gunung Lawu segera padam supaya hutan yang terbakar tidak meluas," tandasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursasi menyebut dari Pemprov Jatim juga mengajukan water bombing.

"Penetapan status tanggap darurat Gunung Lawu wilayah Jateng dilakukan sebagai upaya pemadaman dengan water bombing tersebut " tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Belum Selesai Didoakan, 2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Diperebutkan

#Kawasan Wisata Gunung Lawu #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi
Diduga mengalami hipotermia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Koordinasi antar-lembaga yang semakin baik juga berperan penting dalam pengambilan keputusan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Indonesia
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Indonesia
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Berdasarkan catatan penegakan hukum, sebaran kasus per provinsi meliputi tujuh kasus di Kalbar, 10 kasus di Riau, satu kasus di Jambi, satu kasus di Sumatera Selatan, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Indonesia
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Daerah yang berpotensi sangat mudah terbakar di sebagian kecil Kabupaten Barito Kuala, sebagian kecil Kabupaten Banjar, sebagian kecil Kabupaten Tapin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini
Presiden menginstruksikan jajaran menterinya itu untuk mempersiapkan langkah-langkah mencegah dan mengantisipasi karhutla terutama di daerah-daerah rawan seperti Kalimantan dan Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini
Indonesia
Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum
Ia mendesak evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penanganan bencana, khususnya karhutla
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum
Bagikan