Kebakaran di Petamburan Bikin Sejumlah Rute KRL Terganggu

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 28 November 2024
Kebakaran di Petamburan Bikin Sejumlah Rute KRL Terganggu

KRL (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Perjalanan Commuter Line (KRL) di beberapa rute dari Stasiun Tanah Abang sempat terganggu akibat adanya kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/11) pukul 02.50 WIB.

"Untuk perjalanan Commuter Line yang mengalami gangguan sebanyak delapan perjalanan, keterlambatan hingga tiga jam lebih. Pada pukul 06.47 WIB perjalanan Commuter Line kembali normal dengan kecepatan normal juga," kata Manager Public Relation KAI Commuter, Leza Arlan, Kamis (28/11).

Sekitar pukul 02.50 WIB terjadi kebakaran permukiman warga dekat jalur KA lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang, tepatnya di KM 8 + 9/0. Imbas kejadian tersebut menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar dan Listrik Aliran Atas (LAA) padam.

Saat ini kebakaran sudah padam serta petugas pemadam kebakaran masih di lokasi untuk proses pendinginan lokasi kebakaran. Petugas dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta juga masih melakukan perbaikan dan normalisasi jaringan kabel Fiber Optik dan jaringan LAA.

Baca juga:

Pelecehan di KRL Kembali Terjadi, NIK Pelaku Diblokir dan Tidak Bisa Naik Kereta Lagi

Akibat kebakaran tersebut, pada Kamis (28/11) pagi perjalanan KRL sempat tidak bisa melintas di lokasi kebakaran. Pukul 05.30 WIB perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang sudah kembali bisa melintas di lokasi kebakaran.

Untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan, pihaknya juga sempat membatasi kecepatan perjalanan KRL dengan kecepatan 10 km/jam di lokasi hingga normalisasi jalur selesai.

Lalu, pada pukul 05.30 WIB, KAI Commuter melakukan rekayasa operasi perjalanan Commuter Line pada beberapa perjalanan sebagai berikut:

1. Commuter Line No.1617 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanannya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1618 (Kebayoran-Rangkasbitung).

2. Commuter Line No.1621 (Serpong-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1622 (Kebayoran-Parung Panjang).

3. Commuter Line No.KA 1623 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran untuk selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1624A (Kebayoran-Parung Panjang).

Baca juga:

Rencana Penambahan Armada KRL Commuter Line dari China Tahun 2025

Atas adanya gangguan operasional perjalanan KRL tersebut, KAI Commuter memohon maaf. "Kami imbau para pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas," ujar Leza.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, atas kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya keterlambatan perjalanan, namun secara umum tidak mengganggu perjalanan KA.

Ixfan menjelaskan, koordinasi pihak terkait dengan Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Palmerah juga langsung menuju lokasi guna pengamanan perjalanan KA (perka) dari kerumunan warga.

"Karena ada beberapa jalur yang bisa dilewati, dan petugas secara cepat dan proaktif melakukan penanganan, kami KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf," kata Ixfan.

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan