Keanekaragaman di Pantai Ngobaran Gunungkidul
Pantai Ngobaran Gunungkidul, Yogyakarta (Foto: Instgaram @ nawangcitra)
MerahPutih Wisata - Pantai Ngobaran merupakan salah satu obyek wisata pantai yang berada di daerah Gunungkidul menawarkan pesona keindahan alam yang masih sangat asri.
Pantai Ngobaran menjadi pantai yang cukup eksotik, saat air surut Anda bisa melihat hamparan alga atau rumput laut berwarna hijau dan coklat. Jika dilihat dari atas, hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang tampak seperti sawah di wilayah padat penduduk. Puluhan jenis binatang laut juga terdapat di sela-sela karang, mulai dari landak laut, bintang laut, hingga golongan kerang-kerangan.
Namun, ada hal yang membedakan Pantai Ngobaran dengan pantai lainnya di Gunungkidul yakni pesona budayanya, mulai dari bangunan hingga makanan para penduduk setempat disekitar Pantai Ngobaran. Satu diantaranya yang menarik adalah adanya tempat ibadah untuk empat agama atau kepercayaan yang berdiri berdekatan.
Pantai Ngobaran dikenal sebagai tempat ritual penganut agama dan kepercayaan tertentu. Di kawasan ini Anda akan melihat tempat peribadatan seperti masjid yang berdiri berdampingan dengan pura yang menghadap ke laut. Selain itu, juga terdapat tempat ibadah aliran kepercayaan seperti kejawen dan kejawan.
Kejawan merupakan aliran kepercayaan peninggalan Prabu Brawijaya V dan terlihat juga beberapa arca yang sering digunakan untuk tempat upacara keagamaan tertentu.
Pada bagian puncak bukit karang yang berada di sekitar pantai terletak sebuah kotak batu yang berada di depan rumah joglo dikelilingi pagar kayu abu-abu. Konon menurut cerita kotak batu tersebut merupakan tempat Prabu Brawijaya V saat membakar diri.
Menurut cerita masyarakat setempat, Prabu Brawijaya V merupakan keturunan terakhir kerajaan Majapahit. Prabu Brawijaya V melarikan diri dari istana bersama 2 orang istrinya yaitu Bondang Surati (istri pertama) dan Dewi Lowati (istri kedua) karena enggan di-Islamkan oleh puteranya Raden Fatah, raja Demak I.
Akses untuk menuju Pantai Ngobaran berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Yogyakarta. Perjalanannya dibutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan untuk mencapai kawasan wisata ini tidaklah terlalu sulit karena jalannya sudah beraspal. Namun Anda harus tetap berhati-hati karena jalan yang akan dilalui berkelok-kelok.
Ada dua rute yang bisa Anda lalui dari Pantai Parangtritis, Anda hanya perlu ikuti jalan menanjak yang ada di sebelah timur Pantai Parangtritis lalu menuju ke arah Panggang. Setelah itu Anda bisa menuju Saptosari dan dilanjutkan ke Pantai Ngobaran.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer