Keahlian Arsitek Jadi Solusi Ridwan Kamil Tangani Kebakaran di Jakarta

MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil memiliki solusi dalam menanggulangi bencana kebakaran di ibu kota, khususnya kawasan Rawa Buaya. Ia akan menata kawasan ini dengan keahliannya sebagai arsitek.

"Beberapa wilayah yang padat ini nanti ditata ulang dengan keilmuan asitektur. Mudah-mudahan bisa jauh lebih manusiawi," kata RK saat blusukan di RW 04, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11)

Mulanya, ketika bertemu masyarakat Rawa Buaya, suami dari anggota DPR RI Atalia Praratya ini mendengarkan keluhan masyarakat, salah satunya terkait kekhawatiran akan terjadinya kebakaran di kawasan mereka yang padat penduduk.

Baca juga:

Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat

Tercatat pada Agustus 2023, 9 Januari 2024, dan 6 Mei 2024 terjadi kebakaran di Rawa Buaya, Cengkareng. "Di blusukan hari ini saya mendapatkan curhatan yang sangat spesifik. Karena, satu, sering kebakaran," ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut, masyarakat sekitar meminta agar calon gubernur nomor urut 01 itu menyediakan pompa air yang tersambung ke sungai. Nantinya air bisa dialirkan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran.

"Masyarakat meminta ada pompa supaya kalau kebakaran, air dari sungai bisa dipompa untuk dijadikan solusi membereskan kebakaran," kata dia.

Baca juga:

Ridwan Kamil Janji Bakal Promosikan Pasar Tanah Abang ke Mancanegara

Ridwan Kamil mengaku, berdasarkan curhatan masyarakat, kebakaran yang kerap terjadi karena hubungan arus pendek listrik atau biasa disebut korsleting.

"Kemudian, beban listrik yang bikin kebakaran itu karena strukturnya terlalu berat. Jumlah KK yang nyantol ke situ, minta dipecah, disebar. Sehingga beban listrik yang sering bikin kebakaran ini dengan kesemrawutannya juga bisa dibereskan," kata Ridwan Kamil.

Baca juga:

Survei Litbang Kompas Menunjukkan Pramono-Rano Unggul, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir

Curhatan lainnya yang diterima Ridwan Kamil dari masyarakat yakni sering terjadi banjir saat musim penghujan tiba. Masyarakat Rawa Buaya meminta agar diterjunkan alat berat untuk menormalisasi sungai di kawasan sekitar.

"Tadi saya cek sungainya, ternyata dangkal, sehingga saluran airnya lebih rendah dari sungainya karena dangkal. Maka, masyarakat minta sungainya dikeruk. Saya kira itu bisa dilakukan secepat-cepatnya," kata Ridwan Kamil. (Asp)