Ke Jepang, Jokowi dan JK Genjot Investor
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersiap memimpin rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3). (Foto: Antara/Andika Wahyu)
MerahPutih Bisnis - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Maret ini melakukan lawatan ke Jepang. Keduanya melawat dalam waktu yang berbeda. Jokowi dijadwalkan berada di Jepang pada Minggu (22/3) hingga Rabu (25/3). Sementara JK telah lebih dahulu terbang ke Jepang, Jumat (13/3) lalu.
Dalam kunjungannya, pejabat RI-1 dan RI-2 ini bakal menggenjot investor Jepang untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini terkait pencapaian target pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. (Baca: 2015 Indonesia Dipastikan Memiliki 7 Smelter)
Selama di Jepang, JK telah meyakinkan beberapa pengusaha Jepang agar menggelontorkan modalnya ke Indonesia. Beberapa pengusaha tersebut di antaranya Chairman Inpex Corporation Naoki Kuroda, Representative Director/Executive Vice President Mitsui & Co Ltd Shintaro Abe, dan President Tokyo Gas Michiaki Hirose. Pertemuan ini dilakukan pada Jumat (13/3) lalu di Jepang. Dalam pertemuan, JK menyatakan bahwa kondisi politik di Indonesia sangat baik sehingga layak untuk dijadikan tempat berinvestasi.
Sementara itu, lawatan Presiden Jokowi diyakini tidak akan kembali dengan tangan kosong. Jokowi bakal menarik modal dari tangan investor Jepang. (Baca: Pembangunan SPBG Minim Investor)
“Jepang juga merupakan investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai (investasi) sekitar 2,7 miliar dolar AS pada 2014. Selain itu, jumlah wisatawan Jepang yang datang ke Indonesia mencapai 480 ribu sehingga Jepang menempati posisi terbesar kelima,” papar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jumat (20/3), seperti dinukil dari Setkab.go.id.
Selain menarik investor, Presiden ke-7 RI itu akan berpromosi perdagangan. Dua agenda tersebut akan dilakukan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe dan forum 1.000 pengusaha Jepang. (Baca: Jamin Keamanan Dalam Negeri, Panglima TNI: Investor Jangan Ragu Datangi Indonesia)
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada tahun 2014 investasi Jepang di Indonesia turun menjadi 2,7 miliar dolar AS. Padahal, pada tahun 2013 investasi Jepang mencapai 4,7 miliar dolar AS. Pada tahun 2013 tersebut, Jepang merupakan negara pemberi investasi tertinggi. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto