Nanti, Haul Gus Dur Akan Diperingati Berdasarkan Hitungan Hijriyah
 Zaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 13 September 2019
Zaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 13 September 2019 
                Penyelenggaraan Haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid, di kantor DPP PKB. (Antaranews)
MerahPutih.com - Keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mentradisikan penyelenggarakan Haul KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, mulai tahun ini berdasarkan hitungan tahun hijriah yakni setiap bulan Muharram.
"Mulai dari haul ke-10 tahun ini, PKB akan melaksanakan Haul Gus Dur berdasarkan hitungan hijriah. Hal ini akan menjadi tradisi," kata Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar pada penyelenggaraan Haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid, di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (12/9) malam.
Baca Juga:
Haul Gus Dur ke-9 Dipusatkan di Solo, Ribuan Jemaah Bakal Padati Stadion Sriwedari
Haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid ini diselenggarakan pada Kamis, 12 September 2019 yang bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1440 Hijiriyah. Sebelumnya, Abdurrahman Wahid wafat pada 30 Desember 2009 yang bertepatan dengan tanggal 13 Muharram 1430 Hijriyah.
 
Menurut Muhaimin, bulan Muharram merupakan bulan penuh keajaiban dan penuh berkah. "Pada bulan Muharram ini, PKB berharap mendapatkan berkah dan keajaiban Muharram," katanya.
Bagi keluarga besar PKB, menurut dia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur adalah inspirasi perjuangan, motivator perjuangan, serta sprit perjuangan yang menjadikan rakyat Indonesia adil dan makmur.
Selain memperingati Haul Gus Dur, pada kegiatan tersebut PKB juga mendoakan beberapa kiai yang baru-baru ini wafat, yakni KH Muchlas Damyati dan KH Abdul Fatah.
Sementara itu, Sekertaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Syaifullah Maksum, mengatakan, tidak mempermasalahkan peringatan Haul Gus Dur menggunakan hitungan masehi atau hijriyah.
Baca Juga:
"Karena intruksi dari Ketua Umum DPP PKB, peringatan Haul Gus Dur dilaksanakan menggunakan hitungan hijriah, maka hal itu akan ditradisikan," katanya dilansir dari Antara.
Pengurus PBNU KH Syaifullah menambahkan, bagi mereka yang ingin memperingati Haul Gus Dur berdasarkan hitungan masehi tetap dipersilakan.
"Kedua-duanya baik, yang tidak baik itu tidak melaksanakan haul. Dengan melaksanakan haul kita meminta kepada Allah SWT agar Gus Dur mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata dia. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
 
                      PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
 
                      DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
 
                      Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
 
                      Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
 
                      Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
 
                      Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
 
                      Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
 
                      Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
 
                      PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
 
                      




