KBM: Rakernas Momentum Solidkan Kader PDIP

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 10 Januari 2020
KBM: Rakernas Momentum Solidkan Kader PDIP

Komunitas Banteng Muda. Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan itu berlangsung pada Jumat-Minggu (10-12/1)

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, momentum Rakernas ini dapat menguatkan kader PDIP. Agar lanjut dia, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini bisa bersatu membangun bangsa Indonesia yang baik.

Baca Juga

PDIP Yakini Ilmu Pengetahuan dan Riset Sebagai Kunci Kemakmuran Negeri

"Harapannya rakernas ini bisa mensolidkan kita lagi untuk partai ini supaya bisa bersatu membangun bangsa ini dengan baik," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Komunitas Banteng Muda (KBM) ini di Jakarta.

"Jadi dengan adanya rakernas ini mari kader-kader PDIP baik yang muda tua kita saling gotong royong untuk mengembangkan ideologi Bung Karno," sambungnya.

KBM
Komunitas Banteng Muda. Foto: MP/Asropih

Saiful mengungkapkan, bahwa kaum melenial harus terjun ke dunia politik agar bisa memberikan sumbangsi kepada negara untuk memajukan Indonesia.

"Memang benar generasi-generasi anak muda ini perlu kita berikan suatu dorongan, bahwa politik ini juga bukan hanya yang tua-tua aja. Politik ini adalah yang muda-muda ini perlu juga diwadahi dalam satu wadah politik," paparnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota yang juga Ketua PDIP Raharto Teno Prasetyo mendoakan agar kegiatan Rakernas ini berjalan dengan sukses dan lancar.

Baca Juga

KPK Bakal Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Mas Teno sapaan akrab Raharto Teno ini menjelaskan dirinya kepincut dan ingin masuk PDIP karena partai berlambang moncong banteng putih itu pro kepada rakyat.

"Saya memilih PDIP, karena PDIP perjuangan adalah salah satu partai yang pro rakyat dan bisa mengispirasi masyarakat terhadap keinginan dan kembali kepada masyarakat sendiri," tuturnya.

Waketum KBM ini juga, menuturkan bahwa kader banteng muda akan selalu bersinergi dengan PDIP untuk menjalankan program-progran partai itu.

"KBM selalu bersinergi apa program program yang dicanangkan PDIP," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Umum KBM, Banyu Biru Djarot. Banyu menyambut bahagia, gembira dan penuh rasa semangat dalam pelaksanaan Rakernas PDIP hari ini hingga minggu nanti.

"Dengan segala antusiame kita sebagai kaum muda ya bangga melihat partai yang sudah berumur 47 tahun semakin berumur, tapi yang banyak gabung semakin muda," papar dia.

Banyu pun menilai, bahwa partai yang diketuai Megawati Soekarnonputri ini makin tua semakin dicintai masyarakat, terlihat dari generasi muda yang banyak menjadi kader.

"Tokoh muda di PDIP sangat banyak yah kita bisa liat mba Puan, Anas, Ganjar bahkan Kang Hengky gabung di sini jadi menunjukan daya tarik banteng rupanya makin kesini makin disukai," tuturnya.

Baca Juga

Berbeda dengan Gibran, Purnomo Mengaku Dapat Undangan Rakernas PDIP

Ia pun menilai, bergabungnya anak muda di PDI Perjuangan bertujuan untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia.

"Kita semua adalah pekerja merah putih yang nasional yang bernaung di PDI Perjuangan dan kita akan usahan apapun untuk ikut mensejahterahkan dan terutama untuk mensukseskan kepemimpinan pak Jokowi," tutupnya. (Asp).

#Komunitas Banteng Muda #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan