Kawasan Kuliner Halal Hadir di Taman Valkenet Malabar


Dengan menjual makanan halal diharapkan akan mempermudah mendapatkan sertifikasi halal. (Unsplash/Nita Anggraeni Goenawan)
BAGI penyuka kuliner Bandung, kali ini terdapat destinasi kuliner baru di Taman Valkenet Malabar, Jalan Malabar, Bandung. Destinasi tersebut bernama Kuliner Halal Aman Sehat (KHAS) di Taman Valkenet Malabar.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meresmikan langsung kawasan ini, Senin 12 Desember 2022.
Baca Juga:

Yana menyebut kawasan KHAS di Taman Valkenet merupakan salah satu destinasi unggulan yang belum dimiliki Kota atau Kabupaten lainnya. Ia pun merasa bersyukur atas diresmikannya destinasi kuliner ini.
“Alhamudlillah di Taman Malabar kita bisa wujudkan kawasan Kuliner Halal Aman Sehat atau KHAS,” ujar Yana.
Meski begitu, Yana menyebut peresmian kawasan ini bukan dalam rangka Bandung menjadi ‘kota halal’. Akan tetapi peresmian ini merupakan upaya Pemkot Bandung untuk memfasilitasi para pelaku UMKM.
Selain itu, hadirnya kawasan KHAS ini juga bisa lebih memudahkan wisatawan yang memang sedang berburu wisata halal tanpa perlu merasa kuatir akan produk kuliner yang diburunya.
Baca Juga:

“Secara teknis kalau para pelaku UMKM di kawasan ini terbiasa menjual produk halal, kan otomatis lebih memudahkan mereka saat nanti ada sertifikasi halal. Kita juga memantau terus perkembangan kawasan ini,” ujar Yana.
Ia juga berharap, hadirnya destinasi KHAS dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung pascapandemi COVID-19. Apalagi saat ini perkembangan kasus COVID-19 di Kota Bandung sudah relatif sangat terkendali.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Atet Dedi Handiman menyebut, kawasan PKL Taman Valkenet Malabar merupakan lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) binaan kolaborasi dari Pemkot Bandung dengan PT. Mayora Indah Tbk dan telah diresmikan pada 8 September 2018 dengan jumlah PKL kuliner sebanyak 18 orang.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan perlindungan konsumen, menambah rasa nyaman dan aman terutama bagi para wisatawan, meningkatkan perekonomian pelaku UKM (dalam hal ini Pedagang Kaki Lima), serta peningkatan kesadaran dan kepercayaan pada halal lifestyle di masyarakat Kota Bandung,” ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
