Kata Bahlil Lahadalia Masuknya Luhut ke Kabinet Merah Putih
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/10).
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa mantan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan masih masuk ke dalam pemerintahan pada periode 2024-2029 karena pemikiran-pemikiran masih dibutuhkan.
"Saya yakin bahwa masih dibutuhkan pikiran-pikiran besarnya," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/10).
Beberapa waktu lalu, Luhut mengaku ingin pensiun setelah menjabat sebagai menteri koordinator di era Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
Baca juga:
Menunggu Sepak Terjang Luhut di Kabinet Merah Putih
Luhut mengaku tidak lagi memiliki keinginan untuk menjadi menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh presiden yang terpilih nantinya.
Bahlil mengaku tidak bisa menjawab keputusan Luhut hingga kembali masuk ke dalam susunan pemerintahan. Karena meskipun ketua umum partai, dia mengaku tidak bisa mewakili Luhut.
"Kalau ditanya kenapa masuk nanti tolong kami tidak bisa menjawab karena itu alasannya alasan senior kami Pak Luhut," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun
Tarif Impor Produk Indonesia ke AS Jadi 19 Persen, Luhut: Buka Peluang Investasi, Transfer Teknologi, hingga Ekspor Lebih Luas