Kata Anies Soal Pemenuhan Air Bersih Warga Jakarta, Termasuk di Kepulauan

Gubernur DKI Anies Baswedan saat Diskusi Balkoters Talk dengan tema Pelayanan Merata Air Minum Jakarta yang digelar secara virtual, Rabu (1/9). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mendukung upaya Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya dalam memaksimalkan jangkauan air bersih untuk warga ibu kota. Sebab, penerimaan air bersih merupakan hak dasar masyarakat.
"Kita tahu air bersih ini merupakan hak dasar warga dan sesungguhnya sebuah kota itu muncul, sebuah komunitas itu muncul, mulainya dari ketersediaan air," ujar Gubernur DKI Anies Baswedan dalam diskusi Balkoters Talk dengan tema "Pelayananan Merata Air Minum Jakarta" yang digelar secara virtual, Rabu (1/9/2021).
Anies mengatakan, hampir setiap desa itu tumbuh karena adanya sumber air. Begitu juga halnya dengan desa berkembang menjadi kota, karena sumber airnya yang mencukupi.
Baca Juga:
Jangkauan Air Bersih untuk Warga Jakarta Baru Capai 64 Persen
"Tanpa ada sungai atau mata air, maka tempat itu jarang sekali bisa menjadi sebuah perkotaan, apalagi di area yang seringkali surut, karena air jadi mendasar. Karena itulah ketersediaan air menjadi penting," papar Anies.
Di samping itu, Anies mengakui tarif air kerap menjadi masalah bagi ketimpangan ekonomi warga Jakarta. Untuk mengatasinya, ia berupaya menigkatkan pelayanan air minum perpipaan dengan harga yang lebih terjangkau dan bisa diakses semua wilayah termasuk di kepulauan.
Menurutnya, masalah paling mendasar yang dihadapi warga dengan kemampuan ekonomi rendah adalah mereka harus membayar mahal demi bisa mendapatkan air bersih. Sementara kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas justru mendapatkan harga yang lebih murah.
"Bagi mereka yang secara status sosial ekonomi tinggi, itu biaya perolehan airnya lebih murah dibandingkan rakyat yang sosial ekonominya lemah, justru biaya yang dikeluarkan terhadap air itu sering tinggi," ucap Anies.

Untuk mengatasi masalah tarif ini, pihaknya telah mengajukan subsidi penggunaan air bersih sebesar Rp 33,68 miliar pada APBD Perubahan tahun 2021 dan APBD 2022 yang layanannya disediakan oleh PAM Jaya.
Dengan adanya subsidi ini, warga di Kepulauan Seribu yang sebelumnya harus membayar Rp 32.500 per meter kubik air sekarang menjadi Rp 3.500 per meter kubik. Turunnya hampir 90 persen sehingga membayar hanya kurang lebih 10 persen.
"Begitu juga dengan warga Jakarta yang di daratan, ketika membeli air penjual gerobak ini mereka membayar sekitar Rp 70.000 per meter kubik. Kira-kira untuk satu bulan itu mereka keluarkan Rp 600.000 per bulan untuk konsumsi air bersih," jelaskan.
Baca Juga:
Selain mengurangi tarif, pihaknya melalui PAM Jaya juga telah menyediakan kios air di daerah yang belum terjangkau air perpipaan. Sementara untuk di Kepulauan Seribu, pihaknya menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang bisa mengubah air laut menjadi air siap minum.
Dengan beralihnya masyarakat memanfaatkan kios air, maka dampak positifnya mereka akan mendapatkan tarif yang lebih terjangkau dan mengurangi efek penurunan tanah.
"Subsidi, SWRO, dan kios air adalah solusi jangka pendek. Ini bukan solusi permanen. Kita harus terus-menerus mengikhtiarkan solusi yang permanen yang lebih sustainable, yaitu jaringan perpipaan dan pemanfaatan sumber daya air," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
PAM JAYA: Selama PSBB Konsumsi Air Bersih di Jakarta Menurun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira
