Jangkauan Air Bersih untuk Warga Jakarta Baru Capai 64 Persen


Diskusi Balkoters Talk dengan tema Pelayanan Merata Air Minum Jakarta yang digelar secara virtual, Rabu (1/9). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menyebut, jangkauan air bersih untuk warga Jakarta baru mencapai 64 persen. Padahal, standar yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar 80 persen.
Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, PAM Jaya sekarang ini memiliki 907 ribu pelanggan dengan aliran air mencapai 20.725 liter per detik. Masih ada kekurangan 13 ribu liter per detik untuk cakupan 100 persen di Jakarta.
"Inilah yang kemudian kami buat proyeksinya sampai dengan tahun 2030, apa saja yang kemudian harus kita lakukan Untuk bisa mencapai cakupan layanan di tahun 2030 sebesar 100 persen," ujar Bambang dalam diskusi Balkoters Talk dengan tema "Pelayanan Merata Air Minum Jakarta" yang digelar secara virtual, Rabu (1/9).
Baca Juga:
Untuk bisa mencapai cakupan 100 persen, PAM Jaya akan melakukan sejumlah upaya. Salah satunya adalah memanfaatkan rencana penambahan pasokan air dari Jatiluhur dan Karian selaku wilayah hulu yang dikerjakan pemerintah pusat.
"Kemudian hilirnya kita harus mendistribusikan melalui jaringan perpipaan distribusi yang kita bangun," jelas Bambang.
Dengan proyek ini, diharapkan pada tahun 2024 DKI mampu menambah pasokan aliran air sebanyak 7.200 liter per detik. Diharapkan warga yang belum bisa diakses oleh PAM sebelumnya menjadi terjangkau.
Bambang melanjutkan, pihaknya juga akan mengerjakan konstruksi di Buaran III, Pesanggrahan, Ciliwung, dam Uprating atau menambah pasokan di Buaran III. Lalu ada juga pengembangan lainnya termasuk SPAM Komunal.
Baca Juga:
Air Bersih Sangat Penting, Jaga Agar Tidak Tercemar
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pada tahun 2030 PAM Jaya sudah bisa mencapai cakupan 100 persen dengan kemampuan mengalirkan 33.725 liter per detik.
"Setelah itu tentunya tadi yang saya sampaikan ada penurunan energi yang harus kita lakukan di tahun dari tahun 2021 ini sampai kemudian tahun 2030," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
PAM JAYA: Selama PSBB Konsumsi Air Bersih di Jakarta Menurun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
