Jangkauan Air Bersih untuk Warga Jakarta Baru Capai 64 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 September 2021
Jangkauan Air Bersih untuk Warga Jakarta Baru Capai 64 Persen

Diskusi Balkoters Talk dengan tema Pelayanan Merata Air Minum Jakarta yang digelar secara virtual, Rabu (1/9). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menyebut, jangkauan air bersih untuk warga Jakarta baru mencapai 64 persen. Padahal, standar yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar 80 persen.

Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, PAM Jaya sekarang ini memiliki 907 ribu pelanggan dengan aliran air mencapai 20.725 liter per detik. Masih ada kekurangan 13 ribu liter per detik untuk cakupan 100 persen di Jakarta.

"Inilah yang kemudian kami buat proyeksinya sampai dengan tahun 2030, apa saja yang kemudian harus kita lakukan Untuk bisa mencapai cakupan layanan di tahun 2030 sebesar 100 persen," ujar Bambang dalam diskusi Balkoters Talk dengan tema "Pelayanan Merata Air Minum Jakarta" yang digelar secara virtual, Rabu (1/9).

Baca Juga:

Teknologi Ini Sulap Limbah Jadi Air Bersih

Untuk bisa mencapai cakupan 100 persen, PAM Jaya akan melakukan sejumlah upaya. Salah satunya adalah memanfaatkan rencana penambahan pasokan air dari Jatiluhur dan Karian selaku wilayah hulu yang dikerjakan pemerintah pusat.

"Kemudian hilirnya kita harus mendistribusikan melalui jaringan perpipaan distribusi yang kita bangun," jelas Bambang.

Direktur Utama PAM Jaya Bambang Hernowo. (Foto: MP/Asropih)
Direktur Utama PAM Jaya Bambang Hernowo. (Foto: MP/Asropih)


Dengan proyek ini, diharapkan pada tahun 2024 DKI mampu menambah pasokan aliran air sebanyak 7.200 liter per detik. Diharapkan warga yang belum bisa diakses oleh PAM sebelumnya menjadi terjangkau.

Bambang melanjutkan, pihaknya juga akan mengerjakan konstruksi di Buaran III, Pesanggrahan, Ciliwung, dam Uprating atau menambah pasokan di Buaran III. Lalu ada juga pengembangan lainnya termasuk SPAM Komunal.

Baca Juga:

Air Bersih Sangat Penting, Jaga Agar Tidak Tercemar

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pada tahun 2030 PAM Jaya sudah bisa mencapai cakupan 100 persen dengan kemampuan mengalirkan 33.725 liter per detik.

"Setelah itu tentunya tadi yang saya sampaikan ada penurunan energi yang harus kita lakukan di tahun dari tahun 2021 ini sampai kemudian tahun 2030," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

PAM JAYA: Selama PSBB Konsumsi Air Bersih di Jakarta Menurun

#Stok Air Bersih Jakarta #DKI Jakarta #PDAM Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Bagikan