Kasus Taruna Keturunan Prancis Diduga Simpatisan HTI Bermuatan Politis

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 Agustus 2019
Kasus Taruna Keturunan Prancis Diduga Simpatisan HTI Bermuatan Politis

calon Taruna TNI keturunan Prancis Enzo Zenz Allie. Foto: net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, Pratama Persadha mengatakan viralnya calon Taruna TNI keturunan Prancis Enzo Zenz Allie yang diduga jadi simpatisan salah satu organisasi dan sudah dilarang, sedikit banyak ada faktor politis.

"Untuk kasus EZA sedikit banyak memang ada faktor politis pascapilpres dari sisi pendukung," ujarnya di Jakarta, Senin (12/8)

Baca Juga: Taruna Akmil Enzo Zenz Allie Diduga Simpatisan HTI, Menhan Perintahkan Ini

Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, Pratama Persadha (ANTARA/HO/Dok/Istimewa)
Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, Pratama Persadha (ANTARA/HO/Dok/Istimewa)

Ia menyebutkan, persoalan ini tidak bisa selesai karena apakah setiap orang yang membawa bendera tauhid otomatis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Ini MUI (Majelis Ulama Indonesia) punya ranah untuk menentukan. Sehingga masyarakat lebih jelas dan isunya tidak melebar," ujarnya dilansir Antara.

Menurut dia, kejadian ini mirip seperti ISIS dan Al Qaeda yang menggunakan bendera bergambar cap atau stempel Nabi Muhammad. Padahal, lanjut dia, buku-buku ulama banyak yang halaman depan memakai gambar serupa.

"Ini kembali lagi pada budaya literasi kita sejauh mana," tegasnya.

Baca Juga: Panglima TNI Pastikan Enzo Zenz Allie Penuhi Syarat Jadi Prajurit TNI

Oleh karena itu, dia menduga TNI memiliki mekanisme tersendiri untuk menghadapi masalah itu dan publik sebaiknya menunggu, sekaligus belajar.

"Budaya literasi harus diarahkan ke sumber akademis, bukan buzzer di media sosial. Ini yang penting," ucapnya.

Pratama juga mengatakan viralnya berita EZA terkait masa depan seorang anak, diekspos secara nasional. Tapi juga jadi pembelajaran untuk masyarakat.

"Memang budaya literasi ini tidak mudah, bahkan di negara maju masih banyak masalah. Kita tunggu saja semoga ada keterangan lanjutan dari TNI dan MUI," katanya.

Pratama mengajak masyarakat untuk pandai-pandai menjaga diri sendiri di internet mengingat suhu politik juga masih hangat.

Soal EZA selain foto dengan bendera tauhid, lanjut Pratama, foto yang disebar adalah foto bersama ibunya di markas pemenangan 02. Tentu ini pasti hangat di kalangan pendukung. Belum lagi profil akun media sosial ibu EZA.

Enzo Zenz Allie mengenakan bendara HTI
Foto profile Enzo Allie dengan bendera khilafah yang kerap digunakan HTI (Foto: screenshot FB Enzo)

"Saya tidak bisa menilai dan menghakimi, biar TNI dan MUI saja yang nanti menilai.Prinsipnya bersama kita harus tingkatkan literasi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Tak Ingin Enzo Allie Jadi Kontroversi, TNI Selidiki Dugaan Taruna Akmil Terpapar Khilafah

Taruna Akmil keturunan Indo-Prancis, Enzo Zenz Allie, sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara Bahasa Prancis oleh Panglima TNI.

Enzo Zenz Allie diketahui fasih berbicara empat bahasa yakni bahasa Prancis, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Dia lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia dan memiliki status WNI. Namun, dia diduga terpapar gerakan HTI yang diketahui dari salinan gambar media sosial Facebooknya. (*)

#Taruna #TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Bagikan