Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak Jadi Pintu Masuk Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Tubuh TNI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak Jadi Pintu Masuk Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Tubuh TNI

Penembakan di Tol Tangerang - Merak. (Foto: dok. Media Sosial)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - DPR mendesak evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI buntut kasus penembakan oleh oknum anggota TNI AL di Tol Tangerang-Merak yang mengakibatkan bos rental mobil IA (48) meninggal dunia.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, pengawasan penggunaan senpi oleh aparat hukum masih sangat lemah dan perlu diperkuat. Meskipun TNI sudah memiliki prosedur operasi standar (SOP) yang jelas, kasus ini mengingatkan pentingnya disiplin tinggi untuk mencegah penyalahgunaan senjata.

Baca juga:

Oknum Prajurit TNI-AL Terlibat Penembakan Bos Rental, Pangkoarmada: Kill or Be Killed

“Kasus ini mengingatkan kita bahwa prosedur yang ada harus dijalankan dengan disiplin tinggi untuk cegah penyalahgunaan senjata,” ujar Amelia dalam keterangannya, Rabu (8/1).

Evaluasi juga perlu dilakukan terkait penugasan pasukan elite sebagai ajudan pejabat, karena memiliki risiko tinggi jika tidak diawasi ketat. Dari tiga oknum TNI AL terlibat kasus itu, dua di antaranya adalah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan salah satunya bertugas sebagai ajudan pejabat.

"Penegakan hukum yang sesuai dengan undang-undang dan independensi badan peradilan militer adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi TNI," ucap dia.

Baca juga:

TNI AL Janji Hukum Oknum Anggotanya yang Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

Amelia mengapresiasi langkah cepat TNI AL dalam menangani kasus tersebut, namun menekankan pentingnya proses hukum yang transparan dan akuntabel. Ia juga menegaskan bahwa pelaku harus disanksi sebagai bentuk ketegasan TNI dalam merespons pelanggaran anggotanya.

"Pemecatan secara tegas dan terbuka harus menjadi langkah lanjutan agar mencerminkan kedisiplinan dan keadilan di tubuh TNI," tegas Amelia.

#Penembakan #Kasus Penembakan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Kepolisian Peru dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP tempat wafat diplomat RI Zetro Leonardo Purba
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Indonesia
KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan
Bentrokan antara warga TTU, NTT dan Timor Leste terjadi pada Senin, 25 Agustus 2025. Peristiwa itu menyebabkan seorang warga negara Indonesia, Paulus Oki (58) asal Desa Inbate, terluka akibat tembakan.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan
Dunia
Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala
Ia berusia 39 tahun.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
  Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala
Dunia
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Pelaku percaya bahwa mantan istri dan putranya bersekongkol untuk menjebaknya.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Dunia
Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti
Pelaku memiliki riwayat kesehatan mental yang terdokumentasi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
 Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti
Dunia
Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
Pelaku menembak mati empat orang sebelum menembak dirinya sendiri hingga tewas.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
Bagikan