Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak Jadi Pintu Masuk Evaluasi Penggunaan Senjata Api di Tubuh TNI

Penembakan di Tol Tangerang - Merak. (Foto: dok. Media Sosial)
Merahputih.com - DPR mendesak evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI buntut kasus penembakan oleh oknum anggota TNI AL di Tol Tangerang-Merak yang mengakibatkan bos rental mobil IA (48) meninggal dunia.
Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, pengawasan penggunaan senpi oleh aparat hukum masih sangat lemah dan perlu diperkuat. Meskipun TNI sudah memiliki prosedur operasi standar (SOP) yang jelas, kasus ini mengingatkan pentingnya disiplin tinggi untuk mencegah penyalahgunaan senjata.
Baca juga:
Oknum Prajurit TNI-AL Terlibat Penembakan Bos Rental, Pangkoarmada: Kill or Be Killed
“Kasus ini mengingatkan kita bahwa prosedur yang ada harus dijalankan dengan disiplin tinggi untuk cegah penyalahgunaan senjata,” ujar Amelia dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Evaluasi juga perlu dilakukan terkait penugasan pasukan elite sebagai ajudan pejabat, karena memiliki risiko tinggi jika tidak diawasi ketat. Dari tiga oknum TNI AL terlibat kasus itu, dua di antaranya adalah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan salah satunya bertugas sebagai ajudan pejabat.
"Penegakan hukum yang sesuai dengan undang-undang dan independensi badan peradilan militer adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi TNI," ucap dia.
Baca juga:
TNI AL Janji Hukum Oknum Anggotanya yang Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
Amelia mengapresiasi langkah cepat TNI AL dalam menangani kasus tersebut, namun menekankan pentingnya proses hukum yang transparan dan akuntabel. Ia juga menegaskan bahwa pelaku harus disanksi sebagai bentuk ketegasan TNI dalam merespons pelanggaran anggotanya.
"Pemecatan secara tegas dan terbuka harus menjadi langkah lanjutan agar mencerminkan kedisiplinan dan keadilan di tubuh TNI," tegas Amelia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
