Kasus COVID-19 Meningkat, Pemda DIY Siapkan Isoter Khusus Wisatawan


Hotel Mutiara. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat signifikan dalam sepekan belakangan.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memfungsikan Hotel Mutiara 2 di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi wisatawan dalam menghadapi lonjakan COVID-19 tersebut.
Isoter tersebut ditujukan bagi warga yang tidak ber-KTP DIY seperti wisatawan, mahasiswa, ASN dan karyawan yang sedang berdinas. Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah DIY namun tidak ber-KTP DIY juga diperbolehkan isolasi mandiri di tempat ini.
Baca Juga:
Angka COVID-19 Tak Kunjung Turun, Kapolri Minta Anak Buahnya Lakukan Evaluasi
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos DIY Sigit Alifianto mengatakan, isoter Hotel Mutiara mulai bisa digunakan sejak Sabtu (12/2), pukul 13.00 WIB.
"Sampai Senin malam sudah 63 penyintas (COVID-19) yang kami layani. Sebagian besar usia 16-50 tahun serta ibu hamil," kata Sigit di Yogyakarta, Selasa (15/2).
Dia menjelaskan, isoter berkapasitas 112 tempat tidur, diperuntukkan bagi pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala (OTG).
Para penghuni isoter tersebut, kata dia, memperoleh obat-obatan, vitamin, toiletries, layanan medis, telemedisin, hingga logistik tanpa dipungut biaya.
Karena lokasinya berada di kawasan Malioboro, ia telah meminta petugas keamanan tidak membiarkan para wisatawan atau pejalan kaki berhenti di depan hotel itu.
"Dengan adanya selter COVID-19 di situ sebenarnya bisa memberikan sebuah warning (peringatan) kepada masyarakat untuk menjaga prokes ketat," ujar dia.
Baca Juga:
Kasus Aktif COVID-19 Jakarta Hari Ini Naik 341 Jiwa
Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 pada Senin (15/02) bertambah 671 orang, sehingga total menjadi 163.720 kasus.
Tercatat 86 tambahan pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia.
Sementara total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY terpakai 26 unit dari 143 unit yang tersedia.
Angka keterisian tempat tidur (BOR) 18,18 persen. Sedangkan tempat tidur non-kritikal yang tersedia 1.130 unit dan telah terpakai 315 unit atau angka BOR 27,88 persen. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Pandemi
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
