Kasih Penghargaan ke Colosseum, Anies Ingin Lepas dari Belenggu Pendukungnya?

Ray Rangkuti. (Foto: MP/Kanugrahan)
Merahputih.com - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai polemik pemberian penghargaan untuk diskotek Colesseum yang diberikan Gubernur DKI Anies Baswedan penting untuk pembelajaran bagi publik. Terutama sebagai pembelajaram memilih calon pemimpin.
Isu ini juga menurutnya mempertegas bagaimana Anies mulai menggeser dirinya lepas dari belenggu pendukungnya yang dikenal kental dengan isu agama.
Baca Juga
FPI Anggap Anies Lukai Perasaan Umat Islam Terkait Penghargaan Diskotek Colosseum
"Ini yang paling realistis. Karena kalau Anies tetap berada di kanan namun ada calon lain yang maju, dia akan ketinggalan," kata Ray kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (16/12).
Menurut Ray, jika pemilih Anies memilihnya dulu karena berdasarkan agama pasti akan menyesal.
"Karena bagaimanapun di negara di demokratik seperti ini kita enggak mungkin isu agama jadi acuan siapa pempinnya," jelas dia.

Hal ini juga mengingatkan bahwa dalam memilih pemimpin tak perlu gunakan isu agama. Terutama saat Pilkada DKI 2017 lalu. "Nah kamu bakal menyesalkan kan. Sayang agamanya dipakai maju kedepan, begitu kasus ini terungkap, bakal menyesal. Makanya rasional saja. Kalau dia tak baik maka ada pertimbangan rasional," imbuh Ray.
Salah satu pesaing Anies adalah Menteri BUMN Erick Thohir yang namanya tengah melambung akibat gebarakan yang belakangan dilakukannya. "Kalau Anies gini-gini aja, dia akan terpental. Sementara Erick bisa ke kiri dengan kanan. Caranya apa, Anies harus bisa mengimbangi ini," sebut Ray.
Sementara, Anies tak bakal ditinggalkan oleh kelompok yang selama ini getol mendukung dirinya. Seperti PA 212 dan FPI. "Yang potensial mengusung itu hanya Anies. Ini jadi keduanya mentok. Kemana-mana sulit dapat dukungan," terang Direktur Lingkar Madani ini," pungkasnya.
Baca Juga
Anies Berikan Penghargaan untuk Diskotek Colosseum, BNN: Bikin Gaduh
Sebelumnya diberitakan, Anies dikecam karema Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) memberikan penghargaan Adikarya Wisata kepada Hiburan & Rekreasi-Klub Malam & Diskotek yang diberikan kepada kepada Colosseum Club 1001.
Penghargaan Adikarya Wisata ini diselenggarakan pertama kali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1991 dan berkala setiap dua tahun. (knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
