Kasatpol PP DKI Minta Anak Buahnya Tak Bosan Tindak Warga Langgar Prokes


Situasi pendataan usai penggerebekan tempat hiburan di Daan Mogot 1, Jakarta Barat, Jumat (3/7) pagi. (Antara/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta wajib melakukan pengawasan pada masyarakat agar aturan yang telah dibuat dapat berjalan baik dalam pencegahan COVID-19.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) DKI Jakarta Arifin meminta kepada anak buahnya untuk tidak bosan bertugas melakukan penindakan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes), terutama saat libur Natal dan tahun baru 2021.
"Ya tetap tidak boleh lelah ya, tidak boleh berhenti, jenuh, bosen ya," ujar Arifin di Jakarta, pada Senin (21/12).
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Pemprov DKI tidak Telat Transfer BLT ke Warga
Kehadiran petugas satpol PP, menurutnya, diperlukan agar aturan tentang penanganan pencegahan virus corona berjalan baik.
"Karena memang kedisiplinan masyarakat itu perlu juga terus dilakukan pengawasan ya," ungkapnya.

Ia juga meminta pada warga untuk sadar dalam menjalani protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Bila warga terus-terusan melanggar, dipastikan kasus corona akan mengalami peningkatan
"Kemudian kita ingin tegakkan lagi kesadaran masyarakat jangan karena ada unsur pengawasan tapi mari kita minta komitmen yang sama untuk bagaimana kita menjalankan 3M," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Per Senin (21/12), Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Capai 1.151 Jiwa
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
