Kasat Sabhara yang Bersitegang dengan Kapolres Blitar Ditarik ke Polda Jatim

Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya S.IK, Rabu (30/9) memimpin Sertijab (Serah terima jabatan) dua perwiranya untuk beralih tugas. (Foto: Polres Blitar).
Merahputih.com - Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro kini telah dipindahtugas ke Polda Jawa Timur. Hal ini setelah dirinya ingin mengundurkan diri dari Polri usai berseteru dengan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani.
“Untuk sementara Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus sesuai perintah Kapolda Jatim untuk ditarik ke Polda Jatim,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono saat dihubungi wartawan, Jumat (2/10).
Baca Juga:
Cekcok dengan Atasan Hingga Dikatai Bencong, Kasat Sabhara Polres Blitar 'Resign' Jadi Polisi
Penariktugasan AKP Agus pasca kasus pengajuan surat resign AKP Agus mencuat. Kini, kasus itu tengah diusut oleh Bidang Propam Polda Jatim.
“Tentunya akan diungkap fakta-faktanya oleh Bidang Propam Polda Jatim,” ungkap Awi.

Untuk diketahui, AKP Agus mengajukan pengunduran diri atau resign ke Kapolda Jawa Timur dengan tembusan Kapolri. Dia resign karena merasa kecewa atas Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani.
“Alasan saya mengundurkan diri karena saya tidak terima. Hati saya tidak bisa menerima selaku manusia dengan arogansi kapolres saya. Sebenarnya ini akumulasi dari senior saya. Akumulasi kasat yang lain,” kata AKP Agus sebelumnya.
Baca Juga:
Buntut Sebutan Bencong, Mabes Polri Evaluasi Kapolres Blitar
Usut demi usut ternyata sang Kapolres memaki Kasat Sabhara dengan sebutan bencong. Kasus itu bermula saat Kapolres menegur anggota karena rambut yang panjang.
Sang Kasat pun langsung membela anggota yang ditegur itu. Saat itulah terjadi cekcok antara Kapolres dan Kasat. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ledakan Dahsyat di Blitar, Ada Korban Tewas

Wali Kota Blitar Ungkap Kronologi saat Disekap Perampok

DPR RI Minta Polri Usut Tuntas Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar
