Relationship

Kasatmata, Berikut Indikator yang Menandakan Hubunganmu akan Berakhir

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 19 Januari 2022
Kasatmata, Berikut Indikator yang Menandakan Hubunganmu akan Berakhir

Tanda-tanda hubungan akan berakhir (Sumber: Pexels/Timur Weber)

Ukuran:
14
Audio:

"KITA putus ya!" ujar seorang pria ke pasangannya. "Kenapa tiba-tiba?" uajr sang kekasih bereaksi. Percayalah, tidak ada perpisahan yang terjadi secara spontan. Orang-orang sudah berpikir untuk mengakhiri hubungan sebelum mereka benar-benar mengakhiri suatu hubungan.

Dalam keadaan yang penuh tekanan, beberapa mungkin tetap berkomitmen untuk bersama, sedangkan yang lain justru menemukan alasan untuk pergi. Dalam jurnal ilmiah Lack of Intimacy Prospectively Predict Breakup pada 2018, S Joel menguraikan perilaku tertentu yang dihubungkan dengan meningkatnya potensi untuk berpisah. Berikut beberapa sikap yang menunjukkan hubungan tidak akan bertahan lama.

BACA JUGA:

Tanda 'Lampu Hijau' untuk Membawa Hubungan Asmara ke Tahap Lebih Serius

1. Kedekatan emosional yang berjarak

emosional
Berkurangnya kedekatan emosional (Sumber: Pexels/Pixabay)

Seberapa dekat kamu dan pasangan secara emosional? Studi prospektif yang dilakukan Park Y, EA Impett, dan SS Spielman menunjukkan kedekatan yang kurang pada pasangan kekasih memprediksi kemungkinan putus yang lebih besar. Park menyebut kedekatan emosional dapat berfungsi sebagai indikator dari kesehatan hubungan. Ketika orang mulai mengurangi kedekatan secara emosional, itu mungkin merupakan tanda bahwa mereka sedang bersiap untuk mengakhiri suatu hubungan.

2. Reaksi spontan negatif

reaksi spontan
Reaksi negatif pasangan. (Sumber: Pexels/Timur Weber)

Setiap pasangan tentu menunjukkan reaksi tertentu terhadap suatu keadaan. Entah itu reaksi positif atau negatif. Bagian dari reaksi yang ditunjukkan pasangan ternyata bisa mengungkapkan tentang masa depan suatu hubungan. Jika kamu tidak terlalu memikirkan reaksi pasangan terhadap suatu kondisi, coba minta tanggapan mereka untuk berbagai hal. Misalnya, apa pendapat pasangan tentang kelebihanmu, betapa menyenangkannya kamu berada di sekitar, atau bagaimana ia membandingkan dirimu dengan orang lain? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu mungkin membuat mereka bisa cukup terbuka. Jika mereka menunjukkan jawaban implisit negatif (kesan positif yang rendah, kesan negatif yang tinggi) hubunganmu mungkin lebih berisiko untuk putus cinta.

3. Berkurangnya dukungan terhadap kabar baik

dukungan
Kurang antusias pasangan terhadap berita baik (Sumber: Pexels/Mikhail Nilov)

Ketika sesuatu yang menarik terjadi dan kamu ingin berbagi berita itu kepada pasangan, perhatikan reaksinya. Apakah mereka ikut senang dan ingin merayakannya? Sebaliknya, bagaimana reaksimu ketika pasangan membagikan kabar baik mereka? Reaksi akan berita baik dapat merefleksikan stabilitas masa depan suatu hubungan. Pasangan yang menunjukkan reaksi kurang antusias, pasif atau lebih destruktif lebih mungkin untuk putus dalam beberapa bulan mendatang jika dibandingkan dengan mereka yang penuh semangat merayakan.

Berbagi kabar baik kepada seseorang yang tidak bereaksi seperti yang kamu harapkan merupakan pengalaman yang menyedihkan. Bayangan bagaimana reaksi yang kurang memuaskan terhadap kabar baikmu dapat membentuk perilaku kamu di masa depan. Jika lain kali memiliki kabar baik, apakah kamu ingin membagikannya? Hal itu bisa menciptakan jarak lebih jauh yang semakin membahayakan hubungan.


4. Lebih sedikit perilaku nonverbal positif

pasangan cuek
Pasangan mulai cuek (Sumber: Pexels/cottonbro)

Pernahkah kamu berpikir tindakan apa yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kamu sudah memperdalam hubungan asmara? Dalam mengekspresikan perasaan, perbuatan jauh lebih bisa diterima dibandingkan ucapan. Kamu telah memanfaatkan beberapa wawasan hubungan yang tajam. Analisis oleh R Fauvre dalam How Implicit Partner Evaluations Affect Dyadic Interaction in Close Relationship tentang kekuatan prediktif perilaku nonverbal dan verbal menunjukkan bahwa perilaku nonverbal positif (misalnya, tersenyum, bersandar, membelai rambut) memprediksi kepuasan hubungan yang lebih tinggi di kemudian hari. Sejauh mana pasangan memberikan dukungan nonverbal kepadamu? Apakah kamu melakukan hal yang sama? Jika tidak, itu bisa menjadi pertanda hubungan yang melemah.

Tanda-tanda bahwa seseorang tidak bahagia dalam suatu hubungan dan bahwa komitmen mereka memudar dapat muncul dalam berbagai bentuk. Daftar ini mencakup perilaku yang mungkin sulit untuk diperhatikan pada saat itu, tetapi setelah dipertimbangkan (atau dipikir di belakang), mungkin tampak lebih jelas. Ini mungkin salah satu aspek sulit dari putusnya hubungan, terutama ketika mereka sangat sepihak.(Avia)

#Relationship #Hubungan Asmara #Hubungan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Fun
Love Bombing Dinilai Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya
Love bombing dalam porsi yang tepat dan sehat bisa jadi bermanfaat, lo.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Love Bombing Dinilai Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya
Fun
Ketahui 4 Motif di Balik Perilaku Love Bombing
Ketahui alasan yang mendorong seseorang melakukan love bombing.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Februari 2025
Ketahui 4 Motif di Balik Perilaku Love Bombing
Fun
Backburner Relationship Bikin Delusional: Segera Akhiri, Banyak Ruginya
Seorang backburner memiliki delusi bahwa hubungannya akan segera terwujud jadi nyata.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Februari 2025
Backburner Relationship Bikin Delusional: Segera Akhiri, Banyak Ruginya
Lifestyle
Dua Lipa Dikabarkan Bertunangan dengan Callum Turner, Pamer Cincin di Jari Manis
Dua Lipa dikabarkan bertunangan dengan Callum Turner. Hal itu terungkap setelah ada cincin besar di jari manisnya.
Soffi Amira - Kamis, 02 Januari 2025
Dua Lipa Dikabarkan Bertunangan dengan Callum Turner, Pamer Cincin di Jari Manis
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Bagikan