Kasad: Semua Alutsista TNI-AD Miliki Teknologi Canggih

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 18 Mei 2018
Kasad: Semua Alutsista TNI-AD Miliki Teknologi Canggih

Helikopter TNI AD jenis Apache AH 64E uji terbang di atas Semarang Jawa Tengah. Foto: skadron 11/serbu puspunerbad

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menilai alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dimiliki oleh TNI AD yang dirancang hingga 2019 telah memiliki teknologi yang canggih.

"Semuanya alutsista yang dimiliki telah memiliki teknologi yang canggih baik seperti tank dan senjata untuk Armed, Arhanud, Infanteri," kata Mulyono saat berkunjung ke Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti di Padang, Jumat (18/5).

Menurut Kasad, kecanggihan teknologi persenjataan tersebut memang jumlahnya belum mencukupi. Karena, target yang ingin dicapai adalah pada tahun 2024 seluruh persenjataan dan tank milik TNI AD telah memiliki teknologi yang canggih. Namun, Modernisasi alutsista ini sudah di jalankan dan targetnya nanti seluruh sistem pertahanan sudah baru dan memiliki teknologi terbaru pada 2024.

Alutsista-alutsista itu juga sejalan dengan kebutuhan dan tugas TNI AD dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan membantu pihak kepolisian dalam menjaga tindakan yang mengganggu keutuhan bangsa. Menurut dia dengan alutsista yang canggih tentu akan menambah keyakinan dan memperkuat TNI AD dalam menghadapi semua ancaman yang akan mengganggu kedaulatan bangsa.

Oleh sebab itu ia meminta perajurit TNI selalu berlatih memperbaiki kemampuan mereka dalam malekasanakan tugas-tugas mereka dengan baik. Negara telah memberikan tiga kebutuhan kepada prajurit yakni mempersenjatai, melatih dan menjamin kesejahteraan mereka dengan baik, sehingga dalam menjalankan tugas seluruh prajurit diharapkan selalu profesional.

Alutsista milik TNI-AD (MP/Mauritz)

"Angkatan darat merupakan institusi yang dipercaya oleh rakyat, NKRI tetap utuh karena TNI AD masih tegak berdiri. Apapun pangkat dan jabatanmu, sekecil apapun pangkatmu tugas kalian sangat mulia," katanya dikutip Antara.

Di lain sisi, Kasad menambahkan Panglima TNI selalu berpesan agar prajurit TNI menjaga soliditas dengan pihak kepolisian. "Jangan lagi ada bentrok, perbedaan," ujarnya.

Apabila ada masalah, harus diselesaikan dengan cara yang baik dan dalam waktu yang cepat. "Panglima TNI berpesan soliditas TNI-Polri adalah harga mati, ini yang harus ditekankan kepada seluruh prajurit semua dalam menjaga keutuhan bangsa," kata dia.

Terbaru, TNI-AD kedatangan delapan alutsista berupa helikopter Apache AH 64E. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memimpin langsung upacara serah terima yang dilaksanakan di Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang. “Apache AH 64E merupakan heli berteknologi paling canggih saat ini,” kata Ryamizard.

Menurut Ryamizard, keberadaan heli di bawah TNI AD itu dapat memperkuat terpeliharanya kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah darat. Menhan juga meminta agar heli itu dijaga agar masa pakainya bisa seoptimal mungkin. “Pelajari penggunaan heli agar tidak ada kekeliruan yang tidak perlu,” tandas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Mckee mengatakan pembelian heli Apache itu sebagai bentuk kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia. AS mengharapkan tambahan delapan heli yang harganya mencapai 41 juta dollar per unit itu, bisa memenuhi kebutuhan Indonesia dalam meningkatkan dan memodernisasi militernya.

McKee menegaskan AS sangat bangga dapat mendukung modernisasi alutsista TNI Indonesia. Pemerintah AS juga berharap kerja sama di bidang pertahanan ini dapat berkelanjutan. "Kami berharap pengadaan Apache oleh Angkatan Bersenjata Indonesia, dapat mendukung komitmen kedua negara untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan," tandas dia. (*)

#TNI AD #Kepala Staf Angkatan Darat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Indonesia
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
TNI AD membenarkan peristiwa penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo awalnya terjadi saat masa pembinaan prajurit.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Bagikan