KSAD Andika Perkasa Siap Pimpin Upacara Pemakaman Pramono Edhie


KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa saat melayat di Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
MerahPutih.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa siap memimpin upacara pemakaman almarhum mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Minggu (14/6)
"Tadi juga kami tanyakan (ke keluarga), karena kami kan akan menggelar upacara pemakaman. Tapi intinya kami sudah siap, tinggal jamnya," katanya saat melayat di rumah duka, Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/6)
Baca Juga
Alumni AKABRI 1995 Batalyon Patria Tama Bagikan 2.000 Paket Sembako
Menurut dia, mendiang Pramono Edhie banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah alutsista canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama menjadi Kasad.
"Kalau kita semua dengar tank leopard, itu salah satu, kemudian meriam caesar. Di saat beliau (memimpin) lah TNI Angkatan Darat memiliki alutsista-alutsista yang sampai sekarang masih menjadi kebanggaan kita semua," ungkapnya dilansir Antara.

Andika mengatakan bahwa hingga kini masih meneladani sosok adik ipar Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memimpin TNI Angkatan Darat.
"Kami merasa kehilangan tapi kami akan terus meneladani beliau ke junior junior yang sekarang berdinas, kepemimpinan dan inovasi keteguhan beliau memimpin angkatan darat," tegasnya
Sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA] Kaesang Pengarep Akui Mampu Tangani Corona Asal Jadi Gubernur DKI
Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie sempat mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB Sabtu (13/6), diduga akibat serangan jantung. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD

Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan

Indentitas Tersangka Perwira yang Izinkan 'Pembinaan' ke Prada Lucky Masih Dirahasiakan

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
