'Kartini Berkebaya' untuk Mengingat Warisan Budaya Indonesia
                Kartini Berkebaya memperkenalkan padupadan kebaya dan perhiasan. (Foto: KPPB)
PERANCANG busana Didiet Maulana menampilkan kebaya hasil karyanya di Alun-Alun Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bukan para model di runway yang memperagakan penampilan kebaya rancangan Didiet, melainkan perempuan-perempuan Indonesia yang mencintai kebaya dan wastra Indonesia.
Sejumlah koleksi kebaya tersebut hadir dalam varian warna, seperti biru powder, putih chiffon, hingga kuning butter. Desain kebaya yang diaplikasikan pada kebaya tersebut juga sederhana, namun tidak meninggalkan kesan mewah berkat adanya aksesori nan mencolok di bagian dada. Kebaya tersebut merupakan jenama milik Didiet bernama Svarna by Ikat Indonesia.
Baca Juga:
Tak hanya mengenakan kebaya, para perempuan pencinta kebaya dari Komunitas Perempuan Peduli Berbagi (KPPB) itu juga menggunakan perhiasan dari Menjusha Nusantara. Perhiasan-perhiasan mulai dari gelang, cincin, hingga anting memadupadankan balutan kebaya, sehingga membuat busana warisan budaya Indonesia tersebut terlihat begitu elegan.
Dalam acara bertajuk 'Kartini Berkebaya' tersebut, Didiet memang terlibat untuk memperkenalkan kebaya dan padupadannya dengan perhiasan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April.
Kebaya rancangan didiet dalam kesempatan tersebut memang terlihat berkelas dan kental dengan budaya Indonesia pada desainnya.
"Kebaya merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang luar biasa, yang wajib kita lestarikan hingga nanti. Kebaya memiliki sejarah yang panjang dan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah lama sangat terbuka terhadap proses akulturasi budaya," ujar Didiet.
Baca Juga:
5 Negara Usulkan Kebaya Masuk dalam Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Selain itu, dalam acara ini KPPB memberikan donasi berupa dana pendidikan kepada anak-anak pra sejahtera yang berada di bawah naungan Yayasan Maria Lukito.
Peringatan bulan Kartini ini merupakan momen tepat untuk menunjukan kepedulian dan kecintaan terhadap budaya Indonesia dengan mengangkat tema Kartini Berkebaya. KPPB percaya Ibu Kartini adalah pejuang emansipasi yang sangat peduli dengan pendidikan.
"Untuk itulah kami juga terinspirasi untuk melakukan hal yang sama kepada anak-anak dari keluarga pra sejahtera tersebut," demikian menurut Ketua KPPB Meiline Tenardi yang hadir dalam kesempatan tersebut. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
                      Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
                      Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
                      Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
                      Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
                      Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
                      Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
                      Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
                      Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
                      Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025