Relasi

Karakter Film yang Ghosting, Rangga 'AADC' Paling Jahat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 09 Maret 2021
Karakter Film yang Ghosting, Rangga 'AADC' Paling Jahat

Rangga, si tukang ghosting selama 14 tahun. (Foto: Miles Productions)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"RANGGA, yang kamu lakukan ke saya itu jahat," kata Cinta (Dian Sastro )dengan tatapan dingin nan ketus kepada Rangga (Nicholas Saputra) dalam film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC 2). Enggak heran sih, soalnya Rangga lenyap begitu saja seperti ditelan bumi selama 168 purnama. Siapa coba yang enggak kesal dighosting seperti itu?

Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Istilah ini memang cocok banget untuk menggambarkan perasaan para korban ghosting seperti Cinta. Ikatan komunikasi dan asmara yang sudah terjalin mendadak putus di tengah jalan karena si doi menghilang tanpa jejak layaknya hantu. Tanpa kata dan kejelasan, yang tertinggal hanya luka belaka.

Baca juga:

Ghosting, Berbahaya Bagi Kesehatan Mental

Istilah Ghosting belakangan memang terkenal di kalangan anak muda. Namun, rupanya sebelumnya banyak pula film yang menggambarkan karakter tukang Ghosting seperti Rangga.

1. Rangga (AADC 2)

Tindakan ghosting yang dilakukan Rangga pada cinta memang jahat. (Foto: Miles Productions)


Belum afdal ngomongin pelaku ghosting kalau tidak memasukkan Rangga, si pujangga. Boleh dibilang Rangga paling jahat urusan ngeghosting. Sebelum pergi ke AS di akhir film AADC, Rangga berjanji akan kembali dalam satu purnama.

Tapi kenyataannya, setelah sempat bertemu sebentar di Amerika, Rangga malah menghilang tanpa jejak selama 14 tahun. Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba Cinta ditinggal sang pujaan hati. Selama belasan tahun, ia bertanya-tanya alasan di balik sikap Rangga. Baru kemudian setelah bertemu kembali di Yogyakarta, Rangga menjelaskan semuanya.

Apapun alasannya, baik atau buruk, yang Rangga lakukan ke Cinta itu sepertinya memang benar-benar jahat. Setuju?

2. Arini (Love For Sale)

Arini merupakan tokoh kontroversial dalam urusan ghosting. (Foto: Visinema Pictures)

Enggak hanya lelaki, kaum hawa pun kadang bisa jadi pelaku ghosting. Satu yang cukup kontroversial ialah Arini dalam film Love For Sale garapan sutradara Andibachtiar Yusuf. Arini masuk dalam dunia Richard dan mengubahnya hidupnya. Membuatnya jatuh cinta, sengaja atau tidak, meski tahu kontrak akan berakhir. Lalu setelahnya raib menyisakan hati yang terluka. Definisi ghosting sesungguhnya, bukan?

Baca juga:

Ghosting Setelah Kencan Tanda Penakut

Meski demikian, ketika melihat dari kacamata lain, Arini hanya menjalankan pekerjaannya saja dengan baik. Profesional tanpa melibatkan perasaan. Sayangnya, totalitasnya itu jadi pedang bermata dua yang membuatnya dicap jadi tukang ghosting. Tapi bukankah sejak awal hubungan keduanya merupakan sebuah kepura-puraan? Tak ada yang asli di sana selain lembaran bernama kontrak. Setidaknya bagi Arini.

3. Clementine Kruczynski (Eternal Sunshine of the Spotless Mind)

Tidak tanggung-tanggung, Clementine langsung menghapus Joel dari ingatannya. (Foto: Focus Features)

Clementine Kruczynski mungkin pantas disebut sebagai tukang ghosting paling niat dan kejam. Tindakannya terbilang cukup ekstrem. Blokir kontak, tak membalas panggilan telepon, atau menghindari pertemuan, seakan belum cukup untuknya. Clementine justru menghapuskan kekasihnya, Joel dalam ingatannya.

Setelah bertengkar hebat untuk yang kesekian kalinya, Clementine merasa tak sanggup lagi menjalin relasi dengan Joel. Namun tidak menyelesaikannya dengan baik, ia malah pergi ke Lacuna Inc dan melakukan prosedur penghilang memori.

Jadi ketika Joel bertemu dan hendak berbaikan, Clementine tidak lagi mengenalinya. Bayangkan betapa pedihnya hati ketika kekasihmu tak lagi mengingatmu setelah menghabiskan waktu-waktu indah bersama. Sakit tapi tak berdarah. (sam)

Baca juga:

Mengapa Cowok Suka Ghosting? Ini 3 Cerita Mereka yang Pernah Melakukannya

#Rangga Dan Cinta #Ada Apa Dengan Cinta #Love For Sale #Film #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan