Kapolri Waspadai Masalah Ini saat Natal dan Tahun Baru


Jenderal Tito Karnavian saat rapat terbatas tentang persiapan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/12). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memprediksi ada sejumlah potensi gangguan jelang Natal dan Tahun Baru 2018. Potensi gangguan yang pertama adalah masalah terorisme.
"Meskipun saat ini belum ada informasi tentang rencana serangan teror, tapi seperti biasa jangan sampai kita underestimate, anggap remeh," ujar Tito di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Meski belum ada informasi aksi terorisme di akhir tahun, namun Kapolri mewaspadi gerakan tertutup terorisme yang bergerak seorang diri atau lone wolf.
Tito mengaku, gerakan lone wolf lebih sulit dideteksi dibandingkan serangan terorisme yang mempunyai jaringan dan kelompok.
"Seperti peristiwa Eropa dan Amerika itu, banyak lone wolf. Terakhir Manhattan serangan juga itu lone wolf," jelas Tito.
Untuk meminimalisir serangan lone wolf, Tito memerintahkan jajarannya untuk memperkuat pengamanan tempat yang diduga dijadikan potensi serangan seperti tempat ibadah. Pengamanan yang dilibatkan TNI, Polri, pemda dan juga anggota masyarakat.
"Seperti Anshor NU yang banyak ikut amankan gereja," jelas Tito.
Permasalahan kedua adalah lonjakan arus mudik dan arus balik yang relatif cukup panjang. Tito mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam berkendara. Hingga kini, sejumlah jalan di pantura sedang dilakukan perbaikan.
"Pantura dan jalur selatan ini juga perlu waspadai masyarakat. Seperti biasa, sebelum masuk jalan tol penuhi bensinnya, bawa makanan secukupnya untuk perjalanan kalau nanti ada kemacetan gak perlu keluar. Kalau gak ada restoran di situ," ucap Tito.
"Kemudian bawa obat-obatan. Kemudian banyak terobosoan saya kira dari dari Kemenpupr. Beliau bisa jelaskan bagaiamna langkah-langkah dan pengaturan," sambung Tito.
Tito juga berharap stakeholder terkait untuk mewaspadi adanya pasar tumpah di sepanjang jalur mudik. "ini ditertibkan kalau engga nanti akan jadi biang macet nih," jelas Tito.
Selanjutnya, stabilitas harga pangan yang bergerak sangat cepat setiap hari juga jadi permasalahan saat Natal dan Tahun Baru.
"Daerah yang harganya naik cepat kita cek oleh tim setempat masalahnya apa, kalau suplai harus dicukupi kalau distribusi ada yang nakal penimbunan segala macam tertibkan baik soft warning maupun penegakan hukum," tutup Tito. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Terdampak Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong Melonjak Drastis
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
