Kapolri Setuju Jalur Sepeda di Jakarta Dibongkar, Begini Respon Anies

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta tak mau berkomentar soal usulan DPR dan Polri yang ingin membongkar jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, saat ini pihaknya fokus dalam penanganan vurus COVID-19 yang kembali mengganas beberapa hari terakhir ini.

Baca Juga

Wagub DKI Pelajari Permintaan Sahabatnya Agar Jalur Sepeda Permanen Dibongkar

"Kita semua sedang fokus masalah penanganan COVID-19," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (18/6).

Menurut Anies, makin hari semakin banyak masyarakat yang terjangkit virus corona. Dalam laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kamis (17/6) kemarin tambahan kasus positif mencapai 4.144 orang.

Adapun kasus corona DKI diperparah di dengan masuknya kasus COVID-19 varian baru ke Jakarta. Sajauh ini ada sebanyak 33 kasus varian baru.

"Begitu banyak saudara-saudara kita yang terpapar, kita semua fokus pada keselamatan," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengkaji ulang jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman- Thamrin.

Bahkan, Sahroni menyarankan agar jalur sepeda permanen dengan biaya program sebesar Rp 30 miliar itu untuk dibongkar. Sebab, selain rawan kecelakaan, jalur permanen itu menyulitkan kendaraan lain jika lalu lintas padat.

"Mohon kiranya Pak Kapolri dengan jajarannya, terutama ada Korlantas di sini untuk menyikapi jalur permanen dikaji ulang. Bila perlu dibongkar dan semua pelaku jalan bisa menggunakan jalan tersebut," papar Sahroni saat rapat dengan Polri.

Menanggapi permintaan itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun berencana akan membongkar jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin yang dibuat Gubernur Anies itu.

"Prinsipnya, terkait dengan jalur sepeda kami akan terus mencari formula yang pas. Kami setuju masalah yang (jalur) permanen dibongkar saja," jawab Sigit. (Asp)

Baca Juga

Fraksi PDIP Jakarta Dukung Pembongkaran Jalur Sepeda oleh Kapolri