Kapolri Perintahkan Tes PCR Bagi Wisman di Bali Cepat dan Sesuai SOP

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Oktober 2021
Kapolri Perintahkan Tes PCR Bagi Wisman di Bali Cepat dan Sesuai SOP

Pasukan mengikuti apel gelar kesiapan penerimaan wisatawan di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Bali, Sabtu (23/10/2021). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Personel TNI - Polri diminta memperketat pengamanan pintu internasional atau penerimaan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Hal itu, disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ketika memimpin apel gelar pasukan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam rangka kesiapan penerimaan wisman atau turis asing, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (23/10).

"Sebagai gerbang terakhir tolong disiplin, integritas, kerjasama baik dipertahankan agar kita bisa menjaga sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ada dan benar," ujar Sigit kepada seluruh pasukan apel.

Baca Juga:

Biar Bisnis Penerbangan Membaik, Syarat Tes PCR Harus Dihapuskan

Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung lokasi hotel yang akan dijadikan tempat karantina wisman dan melihat alur atau proses penerimaan turis asing ketika hendak berlibur ke Pulau Dewata.

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan pengamanan dan penegakan protokol kesehatan dalam rangka penerimaan wisatawan mancanegara di Bali.

"Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana," ungkapnya.

Pembukaan pintu internasional terbatas, diatur dalam Keputusan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 15 Tahun 2021. Diantaranya diatur proses karantina untuk wisman dilakukan selama 5X24 jam atau 5 hari sejak kedatangan.

Terkait hal itu, Listyo menekankan, kepada seluruh personel TNI-Polri untuk memastikan seluruh persyaratan dan protokol kesehatan (prokes) terhadap kedatangan wisman dijalankan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Dalam penerimaan turis asing, personel TNI dan Polri harus bekerja sama dan bersinergi agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kembalinya dibuka pintu internasional merupakan wujud kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam penanganan dan pengendalian COVID-19.

Penurunan kasus harian dibarengi dengan diturunkannya level PPKM. Sehingga, aktivitas masyarakat secara perlahan akan dibuka atau kembali normal dengan tetap menerapkan prokes yang kuat.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima kedatangan tamu asing dari 19 negara, di Bali, Sabtu (23/10/2021). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima kedatangan tamu asing dari 19 negara, di Bali, Sabtu (23/10/2021). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

"Pemerintah melakukan evaluasi, termasuk persiapan kami dalam memberikan kesempatan membuka lagi bandara internasional untuk menerima kedatangan turis," katanya.

Listyo mengungkapkan, TNI-Polri harus memastikan wisman yang datang dilakukan pengecekan soal vaksinasi, kemudian surat test RT-PCR.

Termasuk pemeriksaan lanjutan untuk memastikan turis itu negatif dari COVID-19, hingga menuju lokasi karantina yang disiapkan.

"Proses PCR satu jam tolong seluruh satgas yang tergabung, tolong pak gubernur dicek ulang. Kita memastikan tes PCR sesuai apa yang diharapkan," jelasnya.

Menyoal karantina, Listyo menekankan agar 5 hari proses karantina dilakukan sesuai aturan.

"Ini menimbulkan kejenuhan dan harus dipikirkan bagaimana di area yang dipakai karantina ada beberapa kegiatan yang tentunya bisa diberikan untuk hilangkan kejenuhan," katanya.

Listyo menegaskan, pengamanan penerimaan wisman di Bali, harus berjalan dengan baik. Mengingat, Pulau Dewata juga akan menyelenggarakan beberapa event internasional ke depan. Sehingga, harus dibuktikan kalau Indonesia mampu menjalankan agenda nasional atau internasional dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan.

"Ada risiko yang kita hadapi apabila kita kendor dan lalai," tegasnya. (Knu)

Baca Juga:

Demokrat Desak Pemerintah Ambil Alih Biaya PCR Pelaku Perjalanan

#Kapolri #TNI #Panglima TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Bagikan