Kapolri Pengganti Idham Azis Harus Bisa Merangkul dan Mendengar

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 12 Januari 2021
Kapolri Pengganti Idham Azis Harus Bisa Merangkul dan Mendengar

Kapolri Idham Azis. (Foto: Mabes Polri).

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Ketua Komisi III DPRHerman Hery membeberkan sejumlah tugas bagi Kapolri baru ke depan. Banyaknya masalah di Indonesia membuat Kapolri harus dapat merangkul dan mendengar.

"Paling tidak, membuka diri untuk mendengarkan,” ujar Herman kepada wartawan, Selasa (12/1).

Baca Juga:

Lima Jenderal Calon Kapolri yang Diajukan ke Jokowi

Herman menegaskan calon Kapolri haruslah yang memiliki wawasan yang luas serta mampu mengayomi dalam internal dan membangun solidaritas di internal Polri.

Herman juga menyoroti hal yang berkaitan dengan kejahatan siber. Terutama berkaitan dengan penggunaan media sosial yang harus menjadi perhatian dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban.

"Karena banyak masalah yang timbul dari kesalahpahaman media sosial. Saya kira menjadi perhatian yang bisa diberi atensi,” jelas Herman.

Kapolri Jenderal Idham Azis. ANTARA/HO-Humas Polri/am.
Kapolri Jenderal Idham Azis. ANTARA/HO-Humas Polri/am.

Ia mengharapkan, surat presiden (surpres) terkait nama calon Kapolri dari Presiden Joko Widodo dapat diserahkan pada pekan ini. Agar pelaksanaan uji kelayakan dan kepatuhan atau fit and proper test calon kepala Polri dapat dilakukan pada Senin (18/1) atau Selasa (19/1) pekan depan.

"Kalau bisa Senin atau Selasa sudah bisa fit and proper test, itu konsep kami," ujar Herman.

Masa sidang DPR kali ini berlangsung cukup singkat. Karena itu, Komisi III memadatkan agenda dan jadwal kerjanya, termasuk uji kelayakan dan kepatuhan calon kapolri.

"Sekali lagi soal siapa kami tidak tahu dan itu bukan urusan DPR urusan presiden, yang penting surat masuk kami sudah bikinkan skenario fit and proper test dan jadwalnya," ujar Herman.

Baca Juga:

Sosok Calon Kapolri Harus Punya 5 Kriteria Ini

Komisi III, tak mencampuri ihwal pemilihan nama calon Kapolri yang ditunjuk oleh Jokowi. Sebab, kelima nama yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memiliki kelebihan masing-masing dan memenuhi syarat.

"Kami berharap ke depan figur Kapolri betul-betul menjadi seorang pemimpin yang negarawan bisa membawa institusi ini menjadi promoter sebenarnya," ujar politikus PDIP itu. (Knu)

#Idham Azis #Kapolri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri
Kabar yang beredar di publik soal dua nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri
Indonesia
Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya
Prabowo mengajukan dua nama calon Kapolri yakni Komjen berisinial D dan S.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya
Indonesia
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
Beberapa menteri dan anggota Kabinet Merah Putih kompak mengunggah konten yang berisi surat terbuka kepada Presiden menyebut nama Riza Chalid sebagai mafia.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu
Indonesia
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas para pelaku kerusuhan.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap
Indonesia
Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana
Rangkaian aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terjadi sejak 25 Agustus 2025. Aksi yang awalnya meledak di Jakarta ini kemudian meluas ke sejumlah kota besar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
"Kami prajurit kapan saja siap," terang Sigit.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Bagikan