Kapolri Pastikan Penangan Kasus Salim Kancil Berjalan Cepat


Aksi solidaritas terhadap kasus pembunuhan petani penolak tambang pasir di Lumajang bernama Salim Kancil di kawasan Jalan Pemuda, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (30/9). ANTARA FOTO/Pradita Utama/nz/1
MerahPutih Peristiwa - Pihak kepolisian terus mendalami kasus penyiksaan hingga menewaskan aktivis lingkungan hidup Salim Kancil, di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (26/9) lalu.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, terus mendalami tragedi berdarah yang menewaskan aktivis lingkungan Salim Kancil di Lumajang. Polisi telah mengamankan 22 orang tersangka pembunuhan Salim Kancil.
Belakangan ini, kasus penyiksaan yang menewaskan Salim Kancil Lumajang menjadi perbincangan masyarakat luas. Pembunuhan aktivis lingkungan Salim Kancil disebut melibatkan oknum polisi dengan pihak perusahaan tambang liar. Seperti diketahui, Salim Kancil gencar melakukan penolakan terhadap penambangan di daerahnya.
"Kasih tahu saja Kapolda, yang jelas begini banyak berita miring bahwa polisi lambat menangani, laporan dari warga tidak ada penanganan. Saya sudah perintahkan dari Propam kok, nanti dari Propam itu akan diperoleh hasilnya," ujar Badrodin Haiti, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (01/10).
Hingga kini, kata Badrodin Haiti, belum ada laporan hasil kepadanya. Apakah sudah pasti yang dilaporkan warga sebelum pengeroyokan itu, bahwa ada kerja sama kepolisian dengan penambangan liar yang ditolak Salim Kancil.
"Nanti, pasti kita akan kembangkan ke sana. Oleh karena itu, saya mengimbau siapa saja yang punya keterangan atau informasi yang memperkuat keterlibatan kepala desa, polisi atau perusahaan. Harapan saya kepada jajaran Polda Jatim untuk terus mengungkap kasus ini. Sebab, saya sudah perintahkan, supaya jajaran Polda Jatim untuk ambil alih sampai tuntas lantaran kasus tersebut kemungkinan ada aktor intelektualnya," kata Badrodin Haiti. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan

Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu

Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
