Bantah Pengusiran Djarot, Kapolres Jaksel: Warga Teriak 'Pilih Nomor Tiga'

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 14 April 2017
Bantah Pengusiran Djarot, Kapolres Jaksel: Warga Teriak 'Pilih Nomor Tiga'

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Berita calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ditolak warga saat salat Jumat di Masjid Jami Al-Atiq di Tebet, Jakarta Selatan siang tadi ramai di media sosial dan media elektronik. Jemaah dan takmir masjid berteriak-teriak,'usir usir usir' dan 'pergi pergi pergi' saat mantan walikota Blitar itu berjalan kaki meninggalkan masjid.

Namun, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Setiawan menegaskan tidak ada teriakan untuk mengusir Djarot saat melaksanakan salat Jumat siang tadi.

"Yang pasti saya klarifikasi dulu terkait masalah di masjid yang penolakan itu. Ceritanya itu, bahwa Pak Djarot melaksanakan salat dan tidak ada ada masalah. Sampai selesai juga tidak ada masalah. Dan, tidak ada spanduk penolakan," ujar Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (14/4).

Iwan mengatakan, saat itu ada anggota polisi yang memang ditugaskan untuk menempel Djarot selama kampanye. Informasi dari anggotanya juga menyebutkan tidak ada spanduk penolakan terhadap pasangan calon tertentu di masjid tersebut. Bahkan, Djarot juga mengikuti salat Jumat hingga selesai.

"Pas Pak Djarot datang ke sana ikut salat sampai selesai. Setelah selesai salat Jumat, beliau disalamin oleh masyarakat saat akan pulang," katanya melanjutkan.

Iwan tak menampik, sejumlah jamaah yang berteriak-teriak dari dalam masjid usai salat. Tapi, bukan kata-kata mengusir Djarot.

"Dari dalam masjid memang ada yang teriak teriak, 'pilih nomor 3 pilih nomor 3'. Itu aja yang ada di lapangan. Memang orang nolak itu kan gak boleh salat, Pak Djarot kan salat," jelas Iwan.

"Memang benar, saat terakhir beliau mau pulang, ada beberapa warga yang teriak-teriak, pilih 'pilih nomor 3-pilih nomor 3'. Begitu," sambung Iwan.

Iwan pun membenarkan, ada seorang takmir masjid yang mengetahui kehadiran Djarot langsung memberikan ceramah agar memilih pasangan dari golongan agama tertentu.

"Ya ada ngomong begitu. Tapi kan bukan berati nolak Pak Djarot ke sana. Kan begitu. Kalau ditolak itu Pak Djarot gak bisa salat," ungkap Iwan. (Ayp)

Baca juga berita lain tentang Pilgub DKI 2017 dalam berita: Survei SMRC: Elektabilitas Anies-Sandi 47,9 Persen, Ahok-Djarot 46,9 Persen

#Djarot Saiful Hidayat #Pilgub DKI 2017 #Polsek Tebet #Tolak Djarot
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Peringatan ini sempat dihentikan setelah wafatnya Presiden Soekarno pada tahun 1970
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Indonesia
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Keluarga, sahabat, dan para kader PDIP memberikan dukungan dan semangat kepada Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Indonesia
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Djarot Saiful Hidayat meminta publik untuk bersabar, di waktu yang tepat dipastikan Mega dan Prabowo akan bertemu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Indonesia
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan sejumlah kecurangan di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Indonesia
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie, membela proyek IKN Nusantarayang jadi sasaran kritik Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Indonesia
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat tak mempermasalahkan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang sudah merangkul banyak parpol
Frengky Aruan - Kamis, 11 Juli 2024
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Indonesia
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
PDIP tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rakernas V seperti disampaikan Djarot Saiful Hidayat
Frengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Para pendukung meneriakkan nama Ganjar dan Mahfud MD.
Zulfikar Sy - Senin, 27 November 2023
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Indonesia
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai capres karena tidak memikirkan keluarganya saja.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2023
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Bagikan