Kapolda Sumbar Proses Sanksi Pemberhentian Tidak Hormat Polisi Tembak Polisi


Kapolda Sumatra Barat Irjen Suharyono (tengah) saat konferensi pers di Padang, Sumbar, Jumat (22/11/2024). ANTARA/Fandi Yogari
MerahPutih.com - Publik dikejutkan dengan aksi Kabag Ops Polres Solok Selatan Sumatra Barat (Sumbar) AKP Dadang Iskandar menembak mati rekannya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil.
Aksi penembakan itu terjadi di Markas Komando Kepolisian Resor (Mako Polres) Solok Selatan, Jumat dini hari tadi, sekitar pukul 00.43 WIB.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono memastikan akan mengambil langkah tegas termasuk memproses pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH terhadap oknum polisi pelaku penembakan tersebut.
"Dalam minggu ini atau setidaknya dalam 7 hari ke depan, akan kami proses," kata Irjen Suharyono, kepada awak media, di Padang, Jumat (22/11).
Baca juga:
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Kabag Ops di Mapolres
Jenderal bintang dua itu menambahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berpesan akan menindak tegas setiap oknum polisi yang berusaha menghalangi proses hukum.
"Saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri," tegas lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1992 sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa itu, dilansir dari Antara.
Berdasarkan hasil visum korban, diketahui korban AKP Ryanto Ulil ditembak dua kali di bagian pelipis dan pipi yang tembus tengkuk. Pelaku diduga menembak korban dari jarak dekat. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
