Kapal Tenggelam, 10 Orang Tewas di Tanjung Pinang

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 21 Agustus 2016
Kapal Tenggelam, 10 Orang Tewas di Tanjung Pinang

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Akibat cuaca ekstrim di perairan Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau sebuah kapal kayu angkutan penumpang atau pompong tenggelam pada Minggu (21/8) pukul 09.30 WIB.

Kapal tersebut berangkat dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat mengangkut 17 orang yang terdiri dari satu pengemudi, dua anak-anak, dan 14 orang dewasa.

Melalui rilis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas saat ini masih melakukan pencarian korban.

"Lebih dari 200 personil Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Marinir TNI AL, Polisi Air, Tagana, Satpol PP, SKPD, masyarakat dan relawan masih melakukan pencarian," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Minggu (21/8).

Hingga saat ini Minggu pukul 14.30 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 12 orang penumpang, dimana dua luka-luka dan 10 orang meninggal dunia. Korban meninggal dikarenakan tidak bisa berenang hingga akhirnya hanyut dan tenggelam.

"Lima penumpang masih hilang dan dalam pencarian. Saat kapal terbalik dan tenggelam penumpang berusaha berenang dan diselamatkan pompong yang berada disekitarnya," katanya.

Sekitar 20 kapal dan 50 pompong dikerahkan mencari korban hilang. Pasukan Marinir menyelam mencari korban yang tenggelam. Kendala utama adalah arus cukup kencang. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Beredar, Harga Rokok yang Bikin Jidat Mengkerut
  2. Harga Rokok Rp50.000/bungkus, Ini Ekspresi Kritis dan Kocak Netizen
  3. Heboh Wacana Rokok Sebungkus Rp50 Ribu
  4. Fatal, Bahaya Rokok Pada Ibu Hamil dan Janin!
  5. Bulan Depan, Pembatasan Kawasan Rokok di Yogyakarta Diberlakukan
#Provinsi Riau #Badai #Kapal Tenggelam
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Di jalur yang dilintasi Melissa, rumah-rumah tanpa atap, tiang listrik tumbang, dan furnitur yang terendam air mendominasi pemandangan pada Rabu (29/10).
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Badai Melissa Melintasi Kuba, Haiti, dan Jamaika, Tewaskan Puluhan Orang dan Tinggalkan Jejak Kehancuran
Dunia
Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Badai Melissa saat ini berjarak sekitar 233 kilometer di barat daya ibu kota Kingston.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
 Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Cuaca Ekstrem, Warga Jakarta Waspada Hujan Sangat Lebat hingga 13 Agustus 2025
BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan di sejumlah wilayah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Cuaca Ekstrem, Warga Jakarta Waspada Hujan Sangat Lebat hingga 13 Agustus 2025
Indonesia
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
KM Barcelona V.A menjalankan pelayaran reguler dari Manado menuju Talaud dan Tahuna, melintasi wilayah-wilayah pulau kecil yang selama ini sulit dijangkau.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
Indonesia
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Saat ini bangkai kapal tersebut masih berada di kedalaman 40-50 meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Indonesia
Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang
Pemerintah agar operasi SAR terus diperpanjang sampai semua penumpang atau jasad korban berhasil ditemukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Ungkit Janji Wapres Gibran, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tuntut Operasi SAR Terus Diperpanjang
Indonesia
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KNKT sudah mendapatkan video saat KMP Tunu Pratama Jaya menata angkutan kendaraan sebelum bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Indonesia
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 10 korban ditemukan meninggal dan 25 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Bagikan