Kapal Kandas Dekat Pelabuhan Gilimanuk, Cuaca Buruk Intai Selat Bali Jelang Musim Mudik


Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur yang kandas dekat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (20/3/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jembrana
MerahPutih.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur yang membawa 32 unit kendaraan berbagai jenis, 77 penumpang, 13 kru, dan 3 pegawai kantin, kandas dekat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, karena faktor cuaca buruk.
Insiden yang terjadi jelang musim mudik lebaran tahun ini itu memicu kekhawatir. Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengaku khawatir dengan cuaca buruk yang mengintai di Selat Bali khususnya saat arus mudik.
"Pihak BMKG terus memberikan perkembangan prakiraan cuaca terbaru. Semoga mudik di Selat Bali berjalan lancar," kata AKBP Endang, saat gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Jembrana, Bali, Kamis (20/3).
Baca juga:
54 Kapal Feri Siap Beroperasi Layani Angkutan Lebaran Lintasan Ketapang-Gilimanuk
Basarnas Bali dalam keterangan di Denpasar menjelaskan awalnya KMP Nusa Makmur kandas pada koordinat 8°7'34.06"S-114°26'6.30"E sekitar pukul 2.00 Wita dini hari tadi. KMP Nusa Makmur itu dinakhodai Abdul Azis Hadji Jabbar.
"Kapal kandas karena didorong oleh angin kencang dan arus kuat ke arah utara. Begitu mendapatkan informasi, tim gabungan langsung ke lokasi melakukan penyelamatan," ungkap Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Jembrana Ajun Komisaris (AKP) I Putu Suparta, dikutip dari Antara.
Agar bisa merapat ke pelabuhan, KMP Nusa Makmur harus menunggu air pasang untuk lepas dari kandas. Beberapa kali, saat cuaca buruk kapal yang melayani penyeberangan di Selat Bali kandas akibat didorong arus atau gelombang ke perairan dangkal atau gugusan karang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)

Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

Waspada! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Hari Ini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Akan Melanda Kota-Kota Besar

Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Senin (28/7) Berawan dengan Potensi Hujan Ringan

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada Kamis (17/7), Kota-Kota Ini Berpotensi Diterjang Badai

2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi

Fenomena Mbediding Terjang Yogyakarta, Ini Penyebabnya

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Terdeteksi Makin Dekat ke Kabel Laut Listrik Jawa-Bali
