Kantor First Travel Jogja Nebeng Studio Foto
Studio Foto Pelangi yang digunakan juga sebagai kantor First Travel Yogyakarta. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Kantor Biro Umroh dan Haji First Travel Cabang Yogyakarta ternyata selama ini menebeng di sebuah studio foto bernama Studio Pelangi. Studio Pelangi ini terletak di daerah Karanglo No 32, Kota Gede, Yogyakarta.
Studio ini memiliki dua lantai. Tak ada plang nama atau pun logo, poster, dan petunjuk First Travel di studio foto tersebut. Hanya ada plang nama "Pelangi" tertampang besar di sisi barat atap bangunan.
Tak nampak kegiatan yang berhubungan dengan pendaftaraan atau pemberangkatan jamaah ke tanah suci. hanya ada kegiatan cetak foto dan beberapa orang hendak berfoto di studio tersebut.
Diketahui Studio Foto Pelangi ini milik ayah dari Nur Vira Isnaeni, salah seorang agen First Travel cabang Yogyakarta. Vira mengakui bahwa studio foto miliknya juga dipakai sebagai kantor First Travel. Namun pekerjaan sebagai agen Firsf Travel hanyalah bisnis sampingannya.
Namun sudah sejak lama ia menghentikan kegiatan pendaftaran dan pemberangkatan umroh calon jamaah. "Iya benar dulu dipakai untuk umrah (kantor First Travel) tapi sekarang sudah tidak," tutur Vira singkat pada merahputih.com, Kamis (24/8).
Ia pun mengaku terancam merugi Rp 4,1 miliar akibat banyaknya calon jamaah kliennya yang tak kunjung berangkat. Jumlah tersebut adalah perkiraan akumulasi uang yang sudah disetor sekitar 300 kliennya.
"Itu jumlah akumulasii. Rata-rata tiap orang bayar Rp 14,3 juta. Ada juga yang sudah bayar biaya tambahan Rp 2,5 juta ditambah biaya lainnya. Jumlahnya sekitar Rp 4,1 miliar," jelas wanita berhijab ini.
Ia sudah menyewa pengacara untuk menggugat pengelola First Travel di Jakarta. Vira berharap agar pengelola First Travel memberi kepastian apakah memberangkatkan calon jamaah atau mengembalikan uang para klien.
"Saya sudah serahkan semuanya (proses gugatan hukum) ke pengacara. Saya minta uang, paspor dan berkas jamaah saya dikembalikan saja," katanya.
Salah seorang tetangga, Tina, mengatakan bangunan tersebut sejak dulu sudah dipakai sebagai studio foto. Setahu dia, pemilik studio foto tersebut memiliki usaha sampingan sebagai agen First Travel. Namun sudah sejak lama tak ada aktifitas pendaftaran dan pemberangkatan umrah dan haji.
"Kalau buka studio sudah dua puluh tahunan. Agen cuma sampingan saja. Dulu banyak yang daftar ke sini (calon jamaah). Sekarang jamaah sudah diarahkan ke lainnya," tutur wanita yang membuka warung di sebelah Studio Pelangi ini.
Hingga kini tercatat ada belasan korban First Travel Yogyakarta yang melapor ke Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY). (*)
Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tembus New York Fashion Week, Bos First Travel Ini Seorang Desainer Kondang
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi