Kangen Anak Kandung, Lelaki Bertato Ini Culik Anak Orang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 18 Januari 2018
Kangen Anak Kandung, Lelaki Bertato Ini Culik Anak Orang

Ahmad Wahyudi (33), pelaku penculikan anak di Surabaya. (MP/Budi Lentera)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Seorang lelaki asal Kedungrejo Timur, Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya harus berurusan dengan pihak keamanan setelah dua hari dua malam diburu.

Ahmad Wahyudi (33) yang merupakan sopir diamankan Polsek Tegalsari, Surabaya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas kasus penculikan anak yang dilakukan di halaman gedung BRI Life, Jalan Dr Soetomo, Surabaya.

"Dugaan sementara, pelaku menculik anak orang lain ini karena memang ingin mengasuhnya sendiri," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, di Surabaya, Kamis (18/1).

Menurut Rudi, keinginan mengasuh anak ini, dikarenakan pelaku rindu dengan anaknya sendiri. Setelah bercerai beberapa tahun silam, anak perempuan pelaku dibawa ibu kandungnya.

Sementara, Rudi juga menjelaskan berdasarkan pengakuan pelaku, tidak ada rencana untuk menculik.

"Nggak ada rencana menculik. Saya ketemu ibu-ibu yang bawa anak kecil seumuran dengan anak saya. Kok akrab, akhirnya timbul rencana bawa kabur," ujar Ahmad.

Selama dua hari, Ahmad pun memperlakukan korban yang yang bernama Syakilla Rachmawati (5), seperti anaknya sendiri. Mulai membelikan mainan, susu balita serta permen.

Kini, akibat perbuatannya pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak tentang penculikan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Diketahui, penculikan ini terjadi ketika Siti musarifah (35), warga Manyar Gresik, membawa anaknya mengurus asuransi di BRI Live. Di lokasi itulah, pelaku membawa korban saat bermain di halaman gedung. (Budi Lentera)

#Penculikan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Tiba-Tiba Nongol di Polres dan Berujung Konpers Bareng Razman
Setelah ditunggu lama, Lolly menghilang dan dicari petugas yang mengantarnya ternyata tidak kunjung ketemu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Januari 2025
Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Tiba-Tiba Nongol di Polres dan Berujung Konpers Bareng Razman
Indonesia
Motif Penyandera Bocah di Pejaten Mau Pinjam Duit ke Ibu Korban
"Pelaku ini mau meminjam uang, tetapi tidak diberikan oleh ibu korban. Agar ibu korban mau meminjamkan uang, pelaku pun membawa anaknya sehingga ada pertukaran."
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Oktober 2024
Motif Penyandera Bocah di Pejaten Mau Pinjam Duit ke Ibu Korban
Indonesia
Awal Mula Penculikan Bocah di Pospol Pejaten yang Viral
Ibu korban mengetahui keberadaan anaknya setelah beredar video viral penyanderaan yang terjadi di Pospol Lalu Lintas Pejaten
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Oktober 2024
Awal Mula Penculikan Bocah di Pospol Pejaten yang Viral
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Penculikan Anak SD di Cakung
Beredar informasi di media sosial Facebook tentang terjadinya upaya penculikan anak di SDN Penggilingan 01 Cakung yang berhasil digagalkan.
Mula Akmal - Senin, 06 Februari 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Penculikan Anak SD di Cakung
Indonesia
Viral Pesan soal Peringatan Penculik Anak di Jakarta, Polda Metro Jaya: Hoaks!
“Hoaks, kasus sebaran ini sejak 2018,” ujar Trunoyudo saat dihubungi, Sabtu (28/1).
Andika Pratama - Minggu, 29 Januari 2023
Viral Pesan soal Peringatan Penculik Anak di Jakarta, Polda Metro Jaya: Hoaks!
Indonesia
Buntut Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, PSI Minta DKI Perbanyak CCTV
Anggara meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperbanyak titik CCTV untuk turut andil dalam pengentasan kriminalitas.
Andika Pratama - Kamis, 05 Januari 2023
Buntut Kasus Penculikan Anak di Gunung Sahari, PSI Minta DKI Perbanyak CCTV
Bagikan