Pilpres 2019

Kampanye Terbuka Berakhir, Ibunda Jokowi dan Relawan Milenial Gelar Doa Untuk Bangsa

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 13 April 2019
 Kampanye Terbuka Berakhir, Ibunda Jokowi dan Relawan Milenial Gelar Doa Untuk Bangsa

Relawan Jokowi menggelar doa bersama untuk bangsa di kediaman Ibunda Jokowi di Solo (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Relawan 'Kita Satu' milenial pendukung capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menggelar doa bersama di hari terakhir masa kampanye Pilpres 2019.

Acara doa bersama digelar di Aula Rumah Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/4) malam.

Koordinator relawan Kita Satu, Pradana Indraputra, mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk mendoakan Indonesia agar tetap damai seusai pemilu. Doa bersama dilaksanakan setelah waktu magrib.

"Kita libatkan pemuda, mahasiswa, santri milenial, dan karangtaruna dalam acara doa bersama ini," ujar Pradana.

Suasana doa bersama relawan Kita Satu di kediaman Ibunda Jokowi
Suasana doa bersama relawan Kita Satu di kediaman Ibunda Jokowi di Solo, Jawa Tengah (MP/Ismail)

Ibunda Jokowi, Sujiatmi terlihat hadir dan duduk di barisan terdepan di deretan perempuan. Adik-adik Jokowi juga tampak menemani sang ibu mengikuti doa bersama.

"Sebagian besar peserta doa bersama baik perempuan dan laki-laki kompak mengenakan kaus serba putih. Kami melihat peserta khusyuk berzikir dan memohon kepada Allah agar Indonesia damai dan mendoakan untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar dia.

Ia menjelaskan doa bersama sengaja digelar di kediaman Ibunda Jokowi, Sujiatmi karena ini merupakan rumah Jokowi sejak kecil. Usai doa bersama, kata dia, dengan salat Isya berjemaah.

"Kami sempat menyampaikan hasil kerja relawan selama tujuh bulan kampanye. Hasilnya mampu mengajak banyak milenial siap mencoblos Jokowi pada tanggal 17 April nanti," papar Pradana.

Relawan 'Kita Satu' juga punya aplikasi 'Ketuk Pintu' untuk mengait milenial. Dari aplikasi ini, terdapat 5.820 pengguna yang dapat menampung 120.000 aspirasi milenial.

"Aspirasi itu kita sampaikan kepada Jokowi jika terpilih menjadi presiden kembali. Cara ini diyakini bisa menjadikan Indonesia optimistis maju," tandas Pradana Indraputra.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

#Sujiatmi Notomiharjo #Joko Widodo #Relawan Jokowi #Kampanye Akbar #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Bagikan