Pilpres 2019

Kampanye Pilpres Didominasi Saling Serang, Yudi Latief: Jangan Hanya Goyang Lidah Lah!

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 17 November 2018
Kampanye Pilpres Didominasi Saling Serang, Yudi Latief: Jangan Hanya Goyang Lidah Lah!

Yudi Latief (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan KPK, Jakarta (ANTARA FOTO/Syailendra Hafiz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sebagian pengamat menilai pasca penetapan pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2019 oleh KPU, isu kampanye yang dibangun tim pemenangan didominasi hal-hal yang tidak subtantif, kampanye hitam hingga saling serang.

Menanggapi hal itu, Pemikir Kebangsaan dan Kenegaraan Yudi Latief menyesalkan jika perdebatan seputar hal tersebut terus berlanjut.

Dia pun menyarankan agar kedua kubu paslon mencontohkan cara berdemokrasi yang baik kepada masyarakat dengan cara berkampanye yang menyentuh subtansi berupa penyampaian program dan visi misi yang detail dan terarah.

Prabowo-Sandi
Pasangan Prabowo-Sandi saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9) (Foto: Twitter @fadlizon)

"Harus subtantif lah (kampanyenya)," kata Yudi Latief saat ditemui di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).

Di samping itu, Mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengimbau agar para politisi tidak hanya mengumbar janji kepada rakyat, dia menekankan apa yang dikampanyekan harus betul-betul direalisasikan dan dipertanggungjawabkan.

"Ya pokoknya yang subtantif lah dan ya jangan juga politik selesai hanya goyang lidah," ucap dia.

Jokowi-Ma'ruf Amin
Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A

Dua bulan terakhir, publik tanah air diramaikan dengan kampanye politik seputar sontoloyo, genderuwo, tampang Boyolali hingga isu haoks Ratna Sarumpaet.

Menilai hal itu, beberapa pengamat mengatakan ada kemunduran dalam tata cara berdemokrasi, sebab menurut mereka seharusnya para politisi lebih fokus kepada sosialisasi program dan bukan lebih banyak mempertontonkan saling serang.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Antisipasi Bentrokan Suporter, Laga Final U-19 Persib vs Persija Diundur

#Pilpres 2019 #Yudi Latief #Prabowo Subianto #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - 1 jam lalu
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - 2 jam, 42 menit lalu
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Bagikan