Kamera dengan Sensor Gambar Terbaik di Dunia, Seharga Moge 650 CC
Harganya ratusan juta rupiah (Foto: Pexels/Mohamed Almari)
HASIL jepretan kamera-kamera mirrorless tentu bangus banget. Tapi beda dengan kamera terbaru yang satu ini. Hasil jepretan kamera ini tajam banget, lebih tajam dari kamera lainnya. Ya, bagaimana enggak, sensor gambar yang dimiliki kamera ini tertinggi di dunia.
Fujifilm GFX 100 resmi dikenalkan pada Kamis, (25/7) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Kamera ini memiliki tipe mirrorless medium-format tebaru dengan sensor gambar 102 megapiksel.
Lebih kerennya lagi kamera ini juga dilengkapi sensor gambar Fujifilm G dengan medium format (43,8mm x 32,9 mm) dan ukuran 1,7 kali ukuran sensor pada kamera full frame 35mm.
Baca juga:
Kamera Mirrorless Full-Frame ini Dapat Menghasilkan Gambar Super Tajam
Meskipun baru tersedia bulan Agustus mendatang. Harga kamera ini sudah dirilis. Harganya setara dengan moge (motor gede) 650 CC, yaitu Rp 154,999 juta.
"Kami tidak pernah berhenti menciptakan inovasi serta teknologi terdepan untuk menghadirkan berbagai produk tercanggih dalam industri fotografi," papar Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia.
1. Dilengkapi mesin yang mampu menghasilkan gambar akurat dan detil
Objek apapun. Pemandangan apapun. Dapat dijadikan sebuah foto dengan gambar yang akurat dan detil menggunakan kamera ini. Karena kamera ini dilengkapi dengan mesin image processing X-Processor 4 yang berkecepatan tinggi.
Selain itu, lensa pada kamera ini ialah Fujinon GF, yang bisa menghasilkan resolusi gambar terbaik. Serta teknologi reproduksi warna merek kamera ini yang kualitasnya sudah enggak perlu dipertanyakan lagi.
2. Dapat merekam video resolusi 4K
Fitur unggulan lain pada kamera ini bisa merekam video resolusi 4K. Dengan kedalaman warna 10-bit. Intinya kamera ini dapat digunakan untuk kebutuhan produksi video berkualitas tinggi. Karena dipersenjatai dengan Kapabilitas high-speed readout dari mesin prosesor X-Processor.
Baca juga:
Kalau Punya Foto, Dicetak dong!
Apalagi dengan adanya sensor medium format yang lebih besar dari sensor kamera sinema pada umumnya. Sehingga dapat meningkatkan reproduktivitas yang melintasi beragam warna dan memberikan sensitivitas superior. Fotografer pun jadi mudah mengambil video berkualitas tinggi yang menangkap tekstur dan kedalaman sedetil mungkin.
3. Kamera yang ringan dan kuat
Pegangan kamera ini kuat. Serta memiliki bodi yang dipadu dengan campuran magnesium. Walaupun sensor gambarnya besar bobot kamera ini tetap ringan tapi kuat. Berat dan ukurannya sama dengan kamera digital high-speed lensa tunggal.
Duh, jadi enggak sabar ya sahabat Merah Putih ingin mencoba kamera canggih ini? (ikh)
Baca juga:
Ini Alasan Gading Marten Sering Jadikan Gempi Sebagai Objek Foto
Bagikan
Berita Terkait
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Pemprov DKI Jakarta Diminta Segera Tata Ulang Izin Foto Komersial di Tebet Eco Park
Tarif Resmi Fotografi Komersial di Tebet Eco Park dan RTH Jakarta
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit