Kamala Harris Dikritik karena Kenakan Dolce & Gabbana

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 03 Februari 2021
Kamala Harris Dikritik karena Kenakan Dolce & Gabbana

Wakil Presiden AS kembali mengenakan sweater Dolce & Gabbana, kali ini bermotif chevron. (Foto: Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

WAKIL presiden AS Kamala Harris dikritik karena memakai high brand fashion yang kontroversial. Dolce & Gabbana yang pernah menyulut kontroversi akibat busana dan iklan yang dianggap menyinggung ras tertentu.

Bukan hanya satu kali mengenakan Dolce & Gabbana, perempuan pertama yang menjabat sebagai wakil presiden di AS ini mengenakan sweter wol berleher polo dari rumah mode Italia saat makan siang dengan Presiden AS Joe Biden. Setelah itu ia mengenakan setelan blazer kotak-kotak berwarna abu-abu saat menghadiri pengambilan sumpah Menteri Keuangan Janet Yellen. Terakhir, Kamala mengenakan sweater bermotif chevron dari merk tersebut ketika bersama Biden menandatangani perintah eksekutif di Gedung Putih.

Baca juga:

Kalung Mirip Kabel Telepon dari Bottega Veneta

Dalam serangkaian postingan di Instagram, Vittoria Vignone pengelola akun Kamala’s Closet yang populer dalam memetakan pilihan pakaian Kamala, bertanya, “Apakah itu kekhilafan di pihak timnya? Itu mungkin saja tetapi juga sangat ceroboh. Mereka bisa dan harus menjadi lebih baik, terutama setelah kemenangan [pilihan busana pelantikan] pekan lalu. Ini peralihan yang terlalu cepat setelah pilihan perdananya yang mendukung desainer Amerika kulit berwarna yang belum terlalu terkenal. Ini sangat buruk tidak peduli bagaimana melihatnya.”

Sweater Dolce & Gabbana yang merupakan koleksi lama (Foto: Instagram/@kamalascloset)
Sweater Dolce & Gabbana yang merupakan koleksi lama (Foto: Instagram/@kamalascloset)

Sebelumnya selama rangkaian acara pelantikan, Kamala dipuji karena mengenakan pakaian dari tiga label disainer kulit hitam: Pyer Moss, Christopher John Rogers dan Sergio Hudson.

Komentar-komentar di akun Kamala's Closet mendukung pernyataan Vignone. "Seseorang benar-benar perlu memberi tahu timnya tentang Dolce dan problem mereka yang bermasalah dengan ras. Aku tercengang ia memakainya," tulis salah satu follower.

Baca juga:

Levi’s x A Bathing Ape, Padukan Amerika Klasik dan Cita Rasa Jepang

Dolce & Gabbana memiliki hubungan dekat dengan Melania Trump. Salah satunya untuk busana serba hitam ketika ia bertemu Paus dan menghadiri KTT G7. Beberapa desainer, termasuk Tom Ford dan Marc Jacobs menyatakan tidak akan mau mendukung Melania dengan busana rancangan mereka.

"Menurutku bukan ide yang baik bagi Kamala untuk memakai begitu banyak barang bermerek mahal baru selama minggu pertamanya di Gedung Putih. Saya juga berpendapat harusnya ia tidak mengenakan busana dari desainer non-Amerika, terutama ketika ada begitu banyak merek Amerika yang dapat dipilih. Ia dan timnya harus peduli tentang dampak pilihannya. Misalnya, ia dapat langsung mengangkat bisnis kecil dan membuatnya dikenal lebih luas," tambah Vignone.

Kamala mengenakan setelan Dolce & Gabbana pada pekan pertama di Gedung Putih (Instagram/@kamalascloset)
Kamala mengenakan setelan Dolce & Gabbana pada pekan pertama di Gedung Putih (Instagram/@kamalascloset)

Vignone mengatakan kepada Guardian (3/2), setelah mengunggah gambar Kamala dan koleksi Dolce & Gabbana, ia telah menerima lebih banyak pesan dan komentar melebihi yang bisa ditanggapi. “Begitu banyak orang membagikan pemikiran saya dengan mengatakan bahwa saya mengartikulasikan sesuatu yang mereka rasakan sendiri tetapi tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata,” ia menerangkan.

Harris adalah wakil presiden pertama yang perempuan dari keturunan Asia Selatan dan berkulit hitam. Selama pemilihan ia digambarkan sebagai 'perempuan kulit hitam yang pemarah'; disebut 'jahat' oleh Trump (yang juga sengaja salah mengeja namanya); dan disebut 'polisi' oleh golongan kiri.

Beberapa orang juga mempertanyakan apakah ia 'cukup hitam' untuk mewakili komunitasnya. Bulan lalu, sampul majalah Vogue menampilkan Kamala dengan sangat 'biasa' dan tidak menangkap esensi pencapaian Wakil Presiden AS selama ini. Belum ada tanggapan dari pihak Dolce & Gabbana untuk isu yang berkembang ini. (aru)

Baca juga:

Fashion Item Wajib Masa Kini: Mask Chain

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Fashion
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Moscow Fashion Week (MFW) digelar 28 Agustus hingga 2 September 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Fashion
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Tak sekadar stylish, sepatu nyaman ternyata menjadi primadona pencinta fesyen.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Fashion
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Sepatu ini menawarkan kenyamanan prima dan tampilan stylish di berbagai momen keseharian.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Fashion
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
UNIQLO menghadirkan denim berkualitas tinggi yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga tetap relevan untuk semua kalangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
Fashion
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Tahun ini, delegasi Indonesia akan tampil menonjol dengan membawa visi baru dalam pengembangan industri manufaktur berkelanjutan.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Fashion
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Koleksi FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees ini terdiri dari 13 t-shirts yang mewakili tujuh pulau besar di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Fashion
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
PIFW 2025 jadi bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Plaza Indonesia sebagai kiblat mode di ibu kota.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
Bagikan