Fashion Item Wajib Masa Kini: Mask Chain


Menurut Sadoughi, masker wajah bisa terlihat keren. (Foto: Independent)
SETELAH penggunaan masker yang menjadi tren di masa pandemi, kali ini giliran tali masker yang terbuat dari rantai siap bikin penampilanmu makin kece. Fungsi utama dari tali rantai ini sebenarnya adalah untuk memudahkan pengguna agar tidak meletakkan masker di sembarang tempat.
Tali masker yang bisa juga berfungsi sebagai tali kacamata, dulunya digunakan oleh pustakawan dan para atlet. Kini para desainer perhiasan pun membuatnya dengan versi yang lebih fashionable.
Beberapa perusahaan ritel besar seperti J Crew, Free People, Fossil, Ann Taylor, dan Banana Republic pun mengeluarkan koleksi tali masker. Para selebritas seperti Jennifer Lopez, Mindy Kaling, Elle Fanning, dan Busy Phillipps pernah terlihat memakainya.
Mengutip laman Independent, desainer aksesoris Lele Sadoughi yang mulai memproduksi masker wajah musim semi lalu, baru saja memperlihatkan bahwa rantai kacamatanya juga bisa digunakan untuk tali masker.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Kami beralih dari menjual beberapa lusin seminggu menjadi ratusan dalam seminggu. Ini hampir menghasilkan jutaan dolar bagi kami sekarang,” kata Sadoughi.
Pengarah gaya Karen Perez mendirikan Second Wind di musim panas, mulai menjual masker wajah pada 21 Juli 2020 mengumumkan pra-penjualan di Instagram. Ia berharap dapat menjual 100 masker, namun dalam 24 jam justru berhasil mendapat 10 ribu pemesanan.
“Saya tidak punya stok, saya bahkan tidak punya cukup bahan,” kata Perez.
Untuk menyiapkan pesanan, ia bekerja selama 20 jam sehari dalam tujuh minggu dan dibanti oleh keluarganya dari pagi hingga malam.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Produk masker dan rantai milik Second Wind semakin diganderungi saat Alexandria Ocasio-Cortez mengenakan masker dan rantai tersebut dalam sumpah masa jabatan keduanya di Kongres. J.Lo juga telah melakukan pemotretan untuk desain Second Wind.
Perez mengatakan bahwa Bloomingdale’s, Amazon, dan Selfridges meminta untuk menjual produknya namun ditolak lantaran ia belum siap untuk meningkatkan bisnisnya ke level itu.
Pada 2020, penjualan Sadoughi meningkat 80 persen dan mendapat pelanggan baru lima kali lebih banyak dibanding 2019. Sebagian berasal dari orang-orang yang membeli masker dan rantai, tetapi banyak juga yang membeli ikat kepala, mutiaran, dan anting. (and)
Baca juga:
Masker Bentuk 'Bra Berenda' Ludes Terjual 1 Menit Usai Peluncuran, Penyebabnya Mengejutkan!
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
