Kalah Jauh dari Prabowo-Gibran, Suara Anies dan Ganjar Tak Sampai 1 Juta di NTB
Prabowo bersama Gibran. (Foto: ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom)
MerahPutih.com - Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memastikan mendapat suara terbanyak di Nusa Tenggara Barat (NTB) dam Pemilu 2024.
Prabowo-Gibran mendominasi dengan perolehan 2.154.843 suara. Perolehan suara tersebut disampaikan oleh Ketua KPU NTB Muhammad Khuwalid, dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Baca juga:
Unggul di Pilpres 2024, Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo
Rapat dibagi menjadi dua panel, yakni panel A dan panel B, serta dihadiri oleh para saksi dan Bawaslu.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 850.359 suara.
Posisi terakhir ditempati pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Pasangan nomor urut 3 itu mendapatkan 241.106 suara. Jumlah surat suara sah ada 3.324.612 dan tidak sah 78.124. KPU pun langsung mengesahkan perolehan suara tersebut.
Baca juga:
Unggul di Pilpres 2024, Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo
“Bismillah sah,” kata Ketua KPU Hasyim Asyari seraya mengetok palu di kantornya.
Sebagai informasi, KPU tengah melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil suara pemilu 2024 tingkat nasional dalam negeri.
Rekapitulasi ini akan terus berlangsung sampai 20 Maret 2024. (knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik