Kala Seniman Prancis Goyang Panggung Festival Kesenian Yogyakarta

Rina GarminaRina Garmina - Kamis, 10 Agustus 2017
Kala Seniman Prancis Goyang Panggung Festival Kesenian Yogyakarta

Grup musik elektronik Samifati. (Instagram/@samifatimusic)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SAMIFATI berhasil menggoyang panggung Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 29. Lewat hentakan musik elektronik, grup band asal Prancis itu seolah membius penonton dengan aransemen biola, suara bass serta melodi repetitif. FKY merupakan festival tahunan yang tahun ini mengangkat tema "Umbar Mak Byarr".

"Panggung Mak Byarr di FKY 29 terasa istimewa sebab menghadirkan penampilan dari Samifati, duo asal Prancis," terang Koordinator Panggung Mak Byarr, Adi Adriandi, baru-baru ini di Yogyakarta.

Adi mengungkapkan, aransemen yang ditampilkan Samifati terinspirasi dari berbagai macam musik tradisional dari seluruh belahan bumi.

Tak hanya Samifati

Selain Samifati, panggung FKY 29 dimeriahkan pula oleh penampilan Anterdans, Gaung Jagat Ensemble, Didik Nini Thowok, dan pertunjukan video dari Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP). Kemudian ada pula pertunjukan tari Jepindo Bali Topeng Walangkekek yang merupakan hasil kolaborasi antara tradisi tari Jepang dan Indonesia.

"Dalam pertunjukan tari yang geraknya dirancang Didik Nini Thowok, akan memadukan unsur-unsur gerak komedi yang sudah lama dikenal sebagai ciri khas Didik. Mengambil sumber dari tarian tradisi yang ditonjolkan adalah permainan topeng dari dua," papar Adi.

FKY 29 telah memasuki hari ke-13 dengan total pengunjung mencapai 68.900 orang. Panggung FKY 29 yang disebut pula dengan panggung Mak Byarr menjadi ajang tempat pertunjukan musik dan tari yang dikemas apik. "Dengan tata panggung, sound dan lighting yang terkonsep," papar Adi.

Antusiasme pengunjung terlihat pada sejumlah agenda seperti pasar seni, pameran perupa muda, panggung senyap, lomba dan workshop, serta panggung pasar seni. (*)

Baca pula informasi tentang Didik Nini Thowok pada artikel Apa Kabar Didik Nini Thowok?

#Samifati #Musik Elektronik #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
ShowBiz
Perkuat Identitas Indonesian Bounce, Whisnu Santika Hadirkan 4 Karya Baru Termasuk Aransemen 'Mangu'
Genre Indonesian Bounce sendiri lahir dari eksplorasi panjang Whisnu sejak awal kariernya, terinspirasi dari baile funk, Dutch house, Brazilian beats, dan breakbeat.
Frengky Aruan - Minggu, 22 Juni 2025
Perkuat Identitas Indonesian Bounce, Whisnu Santika Hadirkan 4 Karya Baru Termasuk Aransemen 'Mangu'
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan