Kala Seniman Prancis Goyang Panggung Festival Kesenian Yogyakarta


Grup musik elektronik Samifati. (Instagram/@samifatimusic)
SAMIFATI berhasil menggoyang panggung Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 29. Lewat hentakan musik elektronik, grup band asal Prancis itu seolah membius penonton dengan aransemen biola, suara bass serta melodi repetitif. FKY merupakan festival tahunan yang tahun ini mengangkat tema "Umbar Mak Byarr".
"Panggung Mak Byarr di FKY 29 terasa istimewa sebab menghadirkan penampilan dari Samifati, duo asal Prancis," terang Koordinator Panggung Mak Byarr, Adi Adriandi, baru-baru ini di Yogyakarta.
Adi mengungkapkan, aransemen yang ditampilkan Samifati terinspirasi dari berbagai macam musik tradisional dari seluruh belahan bumi.
Tak hanya Samifati
Selain Samifati, panggung FKY 29 dimeriahkan pula oleh penampilan Anterdans, Gaung Jagat Ensemble, Didik Nini Thowok, dan pertunjukan video dari Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP). Kemudian ada pula pertunjukan tari Jepindo Bali Topeng Walangkekek yang merupakan hasil kolaborasi antara tradisi tari Jepang dan Indonesia.
"Dalam pertunjukan tari yang geraknya dirancang Didik Nini Thowok, akan memadukan unsur-unsur gerak komedi yang sudah lama dikenal sebagai ciri khas Didik. Mengambil sumber dari tarian tradisi yang ditonjolkan adalah permainan topeng dari dua," papar Adi.
FKY 29 telah memasuki hari ke-13 dengan total pengunjung mencapai 68.900 orang. Panggung FKY 29 yang disebut pula dengan panggung Mak Byarr menjadi ajang tempat pertunjukan musik dan tari yang dikemas apik. "Dengan tata panggung, sound dan lighting yang terkonsep," papar Adi.
Antusiasme pengunjung terlihat pada sejumlah agenda seperti pasar seni, pameran perupa muda, panggung senyap, lomba dan workshop, serta panggung pasar seni. (*)
Baca pula informasi tentang Didik Nini Thowok pada artikel Apa Kabar Didik Nini Thowok?
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Perkuat Identitas Indonesian Bounce, Whisnu Santika Hadirkan 4 Karya Baru Termasuk Aransemen 'Mangu'

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
