Kakek 109 Tahun Buat Sweater Khusus Penguin


(Foto: People)
MerahPutih Internasional – Pria tua yang berasal dari Australia ini menghabiskan waktunya dengan merajut. Ia membuatkan baju rajutan untuk keluarganya, dan hal mengejutkan lainnya adalah ia membuatkan baju rajut untuk penguin.
BACA JUGA: Mode Baru Untuk Pria: Celana Rajut Klasik
Alfred Date, pria yang berusia 109 tahun ini tinggal di panti jompo yang berlokasi di New South Wales Central Coast. Seperti yang dikutip dari mashable.com, Rabu (11/2/2015). Diumurnya yang luar biasa ini, ia mendapatkan pesanan untuk membuat sweater penguin, Victoria's Phillip Island Penguin Foundation tahun 2013 lalu. Pihak Victoria's Phillip Island Penguin Foundation meminta Date merajutkan baju-baju penguin tersebut, karena Date terkenal sebagai perajut yang andal. Ia telah mempelajari merajut selama 80 tahun.
BACA JUGA: Trend Bando Kucing di Jepang
Dalam pengerjaan, ia dibantu oleh dua perawat di panti asuhan tempat ia tinggal. Permintaan baju untuk penguin ini bertujuan untuk untuk melindungi bulu-bulu si penguin. Sayap mereka yang terkena tumpahan minyak, membuat bulu-bulu para penguin menempel satu sama lain, memudahkan air mengenai kulit mereka dan membuat mereka kedinginan. Pakaian ini dirasa dapat melindungi hewan lucu ini.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
