Kader PSI DKI Ingatkan Pemprov Soal Bahaya Kebakaran Vihara saat Imlek

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 28 Januari 2025
Kader PSI DKI Ingatkan Pemprov Soal Bahaya Kebakaran Vihara saat Imlek

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Kevin Wu. (foto: dokumen PSI DKI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada Rabu (29/1) besok masyarakat Tionghoa akan melaksanakan Hari Raya Imlek 2025. Warga Tionghoa pun melakukan doa di vihara hingga klenteng.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Kevin Wu mendesak petugas keamanan melakukan pengamanan di tempat-tempat vital jelang Hari Raya Imlek 2025.

"Pihak keamanan harus melakukan pengamanan di tempat-tempat penting seperti vihara, klenteng, dan ruang-ruang publik sebelum Imlek. Hal itu perlu dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya dan memastikan perayaannya berjalan lancar," kata Kevin di Jakarta, Selasa (28/1).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, terdapat 289 vihara dan 5 klenteng di seantero ibu kota. Tempat-tempat itu dan lingkungan sekitarnya akan padat dengan aktivitas orang-orang saat perayaan Imlek.

Baca juga:

Survei Indikator: Mayoritas Publik Percaya Program MBG Rentan Dikorupsi

"Petugas-petugas keamanan harus memastikan keamanan orang-orang yang beribadah dan beraktivitas di sekitar area klenteng. Kita tidak hanya berbicara kejahatan-kejahatan besar seperti potensi terorisme, tapi juga mencegah kejahatan-kejahatan seperti pencopetan," jelas Kevin.

Menurut dia, peninjauan keamanan perlu dilakukan untuk mengecek setiap sudut-sudut rawan yang membutuhkan pengamanan tambahan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tindak kejahatan di sana.

Kevin juga menyoroti bahaya lain, yaitu kebakaran yang pernah terjadi di beberapa vihara pada tahun-tahun sebelumnya.

"Pada 2020 lalu, Vihara Suhu Thai San di Jakarta Utara mengalami kebakaran. Sebelumnya, kejadian serupa menimpa Vihara Dharma Bhakti tahun 2015 di Glodok dan membakar bangunan inti yang sudah berusia 256 tahun," ujarnya.

Baca juga:

Pemkot Bandung-Vihara Tanda Bhakti Gelar Vaksinasi COVID-19

Kesiapsiagaan petugas pemadam terhadap kebakaran ini menjadi penting mengingat seringnya bencana itu terjadi belakangan ini.

"Kalau sebelumnya jumlah personel polisi saat perayaan Imlek menjadi penting, sekarang jumlah pemadam kebakaran yang siap bertugas memadamkan api juga tidak kalah penting. Mereka harus siap menerima panggilan apabila terjadi kebakaran sewaktu-waktu," urainya.

Kevin juga meminta agar langkah-langkah keamanan ini melibatkan masyarakat, supaya persiapan-persiapan yang dilakukan oleh pihak keamanan menjadi optimal.

"Keamanan ini merupakan tanggung jawab bersama, maka kami menyarankan agar pihak keamanan turut melibatkan masyarakat. Apabila mereka terlibat, maka kecepatan pihak keamanan dalam merespons suatu kejadian bahaya bisa lebih cepat lagi," tutupnya. (asp)

#PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Bagikan