Kader Internal Golkar Tidak Setuju, Ahok Gak Mau Ambil Pusing
(Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Meski ada beberapa kader internal Partai Golkar yang tidak setuju mendukung Basuki Tjahaja Purnama maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti, Ahok tetap tidak ambil pusing.
Bahkan, ketika ditanya oleh beberapa wartawan, ia justru tertawa sambil melemparkan sebuah senyuman. "Lu demen amat, sih, ngomong politik melulu. Sudahlah. Gua mah, santai saja. Terserah dia, setuju atau enggak. Pusing amat. He he he," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).
Meski demikian, Ahok tetap tegaskan bahwa dirinya hanya menunggu putusan untuk pendaftaran calon pada September nanti. "Yang penting, 'kan, sekarang sudah putusan, kita oendaftaran 19 sampai 21 September," tegas Ahok.
"Tunggu saja. Santai. Masih lama, kok. 17 Agustus saja belum. Jadi, masih sebulan lebih," tutupnya. (Ard)
BACA JUGA:
- Ahok Membolehkan PKL Berjualan di Trotoar dan Taman, Tapi?
- Golkar Belum Tahu Calon Pendamping Ahok di Pilkada DKI 2017
- Idrus Marham Anggap Ahok Punya Hak Tak Pakai Cuti Kampanye
- Ahok Dikeroyok Tujuh Partai, Nusron Wahid: Namanya Jagoan Pasti Dikeroyok
- Ahok Tak Masuk Kriteria Calon Gubernur DKI Versi Koalisi Kekeluargaan
Bagikan
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta