Jusuf Kalla Kritik Kabinet Prabowo Gemuk: Sulit Koordinasinya


Wakil Presiden ke X dan XII Jusuf Kalla. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Wakil Presiden ke X dan XII Jusuf Kalla menyebut jika kabinet Merah Putih bentukan Presiden ke-8 Prabowo Subianto dianggap gemuk.
Hal tersebut akan menyulitkan dalam berkoordinasi. Meskipun demikian, ia pun tetap mengucapkan selamat atas dilantiknya para menteri Kabinet Merah Putih.
“Saya mengucapkan selamat atas terbentuknya Kabinet Merah Putih dari Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” ujar Jusuf di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (24/10).
Baca juga:
Rapat Perdana, Presiden Prabowo Perintahkan Kabinet Merah Putih Langsung Beraksi
Dikatakannya, kinerja Kabinet Merah Putih bakal dapat dinilai setelah enam bulan ke depan. Dia juga berharap Kabinet Merah Putih yang telah terbentuk saat ini dapat berjalan dengan baik.
"Sekarang ini kita berdoa saja agar dapat menjalankan dengan baik. Nanti enam bulan satu tahun baru masyarakat menilai," ucap dia.
Baca juga:
Ia juga menyinggung terkait dengan kuantitas menteri lebih banyak dibandingkan kabinet Jokowi, ia menilai susah dalam koordinasi. Kendati demikian, ia tetap mendoakan agar kabinet Prabowo-Gibran tersebut berjalan dengan baik.
"Sulit itu kalau gemuk koordinasinya. Mudah-mudahan dapat menjalankan dengan baik," pungkasnya.
Baca juga:
Arahan Prabowo di Rapat Perdana Kabinet Merah Putih Menukik Tanpa Bertele-tele
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 53 menteri dan kepala badan yang bekerja di kabinet pemerintahannya di Istana Presiden Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Prabowo menamai kabinet pemerintahannya sebagai Kabinet Merah Putih. Dalam pengumuman tersebut Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Saya akan mengumumkan kabinet pemerintah Indonesia periode 2024-2029, koalisi kami, kami bernama Kabinet Merah Putih," kata Prabowo. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Hasil Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan Prabowo, Program Rumah Subsidi Dimasifkan Bulan September 2025

Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
