Jumat Pagi, Perjalanan Commuter Line Belum Normal
Commuter Line. Foto:@CommuterLine
MerahPutih.com - Commuter Line pada Jumat (3/1) pagi belum beroperasi normal. Sebab, masih ada beberapa kendala seperti perlintasan yang terendam hingga membuat kecepatan kereta menjadi tak maksimal
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, khusus untuk KRL lintas Tangerang-Duri hingga saat ini perjalanannya hanya sampai Batu Ceper.
Baca Juga
"Karena masih ada genangan air antara Stasiun Batu Ceper-Stasiun Rawa Buaya," kata Anne dalam keterangannya, Jumat (3/1).
Sementara itu untuk perjalanan KRL antara Pondok Ranji-Kebayoran masih diberlakukan pembatasan kecepatan dengan 40 km per jam. Begitu pula lintas di sekitar Kampung Bandan, masih diberlakukan pembatasan kecepatan dengan 30 km per jam.
"Untuk perjalanan KRL di lintas lainnya dapat beroperasi normal dengan kecepatan yang diijinkan," jelas Anne.
Anne mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan baik di stasiun maupun di dalam KRL.
Baca Juga
"Apabila kondisi kereta padat untuk tidak masuk ke dalam KRL. Informasi terupdate mengenai perjalanan KRL dapat dilihat melalui akun media sosial twitter @commuterline, instagram @commuterline, dan call center 021-121," imbuh Anne. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun