Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook


Ilustrasi - Bayi. ANTARA/Asmussen/pri.
MerahPutih.com - Sebanyak 12 orang tersangka anggota sindikat perdagangan bayi internasional berhasil diringkus. Mereka sedikitnya telah menjual 24 bayi asal Indonesia ke Singapura.
"Berhasil mengamankan jaringan human trafficking, di mana yang kita amankan ini jumlah tersangkanya cukup banyak yaitu 12 tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, kepada awak media, Rabu (16/7).
Menurut dia, dalam penggerebekan itu kepolisian juga berhasil menyelamatkan sebanyak enam bayi yang hendak akan dikirim ke Singapura. Lima bayi di antaranya dibawa dari Pontianak dan satu bayi lainnya berasal dari wilayah Jabodetabek.
Baca juga:
Berawal dari FB, Kronologis Ayah Tega Jual Bayinya Umur 11 Bulan di Tepi Cisadane
Hendra menjelaskan para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat. Mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengirim bayi ke luar negeri.
“Penjualan sampai sebelum lahir, yaitu dari kandungan kemudian ada penampungnya, dan juga ada pembuat surat-suratnya, dan juga pengirim,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkapkan mayoritas bayi yang dijual berusia dua hingga tiga bulan.
Baca juga:
Kalah Berjudi, Suami Istri Jual Bayi Seharga Rp2 Juta ke Bandar
Bayi-bayi itu sebelumnya dirawat selama sekitar tiga bulan di Bandung sebelum dikirimkan ke Singapura. Sindikat Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) jaringan internasional itu sudah melakukan aksinya sejak 2023 lalu.
Dalam kasus ini, perempuan berinisial AF bertugas sebagai perekrut dan mencari korban di halaman Facebook khusus adopsi anak. "Kami mendapatkan keterangan bahwa tersangka sudah pernah mengambil sebanyak 24 bayi," tandas Surawan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Anak Dibawah Umur Dipaksa Jadi LC Hingga Hamil, Pemerintah Diminta Jangan Tutup Mata dan Hadir Melindungi Generasi Muda dari Jaringan Predator Seksual

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Bermodal HP, Napi Lapas Cipinang Kendalikan Bisnis Prostitusi Anak Sejak 2023

Bayi yang Dijual ke Singapura Sudah Dipesan Sejak dalam Kandungan, Harganya Belasan Juta
